Mohon tunggu...
Ambrosius JofanSirken
Ambrosius JofanSirken Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNIKAMA

Npm : 190402080016 || @realjbrown_

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pro dan Kontra Full Day School

17 April 2022   15:43 Diperbarui: 17 April 2022   15:52 47185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun terakhir ini kita disibukkan dengan system pendidikan di Indonesia terbaru yaitu "full day school".  Dalam system full day school siswa masuk pukul 06.30 pagi dan pelajaran diakhiri pukul 16.00. harapan dari system full day school sendiri sangat baik yaitu untuk penunjang prestasi dalam dunia pendidikan.

Karena dalam full day school akan memperoleh pendidikan karakter dan sumber pengetahuan yang luas. Selain itu  full day school juga bermanfaat dalam menghadapi arus globalisasi misalnya kenakalan di luar sekolah. Karena dengan diadakan  full day school pergaulan bebas akan terkurangi bekat dampingan seorang guru di sekolah.

Disamping itu, siswa siswi akan lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah untuk bersosialisasi dengan teman sekelasnya. Dengan adanya full day school orang tua yang sama sama pekerja tidak perlu khawatir dengan anak anaknya karena anaknya di sekolah dan pastinya aktivitasnya itu serba positif. Ada guru yang mendampingi saat anak-anaknya berada di sekolah.

Dengan adanya full day school orang tua tidak perlu pusing memilihkan anak anaknya untuk les dimana karena dipastikan di sekolah mereka telah diberikan semuanya oleh guru mereka masing masing. 

Program full day school ini memastikan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, lingkungan sekolah harus memiliki suasana yang menyenangkan.
 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran formal sampai dengan setengah hari, selanjutnya dapat diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler. 

Usai belajar setengah hari, hendaknya para peserta tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka. 

Dengan demikian, siswa dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kegiatan kontraproduktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya. Ia mengatakan, saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam, termasuk perihal kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.

Dengan demikian banyak sekali keuntungan dalam system full day school bagi siswa maupun orang tua. Siswa akan banyak waktu bertemu dengan temannya dan banyak juga hal hal positif yang dapat dan yang diperoleh di dalam system full day school tersebut. Dan untuk orang tua, tidak akan khawatir maupun cemas karena anak anaknya akan terbebas dari kenakalan remaja diluaran yang sangat menjadi momok menakutkan bagi semua orang tua.

Namun beberapa orang tua juga tidak menyetujui full day school. Mereka berpendapat bahwa full day school dapat mengurangi konsentrasi anak. Tidak hanya itu, anak juga akan tertidur saat jam pelajaran.

Full day school sendiri memiliki jam lebih lama. Hal ini tidak selalu membuaahkan pencapaian akademik lebih baik. Kemampuan individu setiap siswa tetap berperan untuk nilai diakhir semester.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun