JURNALISME WARGA : ”KOMPASIANA”
Metamorfosis dilakukan oleh media membawa perubahan penyajian berita, kini tidak lagi milik wartawan atau institusi pers. Tepat diujung Metamorfosis Media yang berkembang dalam menghasilkan media baru salah satunya berupa internet. Kecanggihan internet tidak dapat diragukan lagi, yakni dapat memungkinkan komunikasi yang lebih dinamis, karena kemampuannya melakukan komunikasi dua arah. Metamorfosis yang dilakukan oleh media juga memunculkan sebuah bentuk jurnalisme baru. Jurnalisme yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan tanpa memperhatikan background pendidikan, khususnya berpendidikan jurnalistik, yaitu Citizen Journalism (jurnalisme Warga). Dengan adanya jurnalisme warga ini masyarakat bukan lagi sekedar objek media, melainkan sekaligus sebagai subjek dari proses jurnalisme.
***“Kompasiana” Sebagai Jurnalisme Warga Di Indonesia ***
Kompasiana adalah Media Warga (Citizen Media). Di sini setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan dan gambar.
Kompasiana menampung beragam konten yang menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Keterlibatan warga secara massive / massal (masif, dalam KBBI bermakna padat / kuat, bukan seperti yang dimaksud sebagai massal) Hal ini diharapkan dapat mempercepat arus informasi dan memperkuat pondasi demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kompasiana juga melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu akan berbagi informasi, dan gagasan.
Dalam hal ini Kompasiana merupakan media yang dapat memfasilitasi warga secara luas untuk melakukan kegiatan jurnalisme. Akan tetapi dalam media jurnalisme warga kompasiana tidak ada ketentuan atau kriteria khusus untuk menjadi anggota kompasiana atau kompasianer. Sehingga semua warga yang bukan dan tidak memiliki latar belakang pendidikan jurnalisme juga dapat menjadi anggota kompasiana.
Kompasiana dapat memberikan keanekaragaman sebuah informasi, tidak hanya informasi yang menyorot mengenai permasalahan yang terjadi di kota besar. Akan tetapi dengan adanya media jurnalisme warga khususnya kompasiana memberikan informasi yang beragam (atau bisa juga : sebuah informasi beragam) dari berbagai pelosok yang disampaikan oleh warga.
Masih banyak hal yang harus dilakukan oleh kompasiana, khususnya untuk meningkatkan sebuah informasi atau produk berita yang berkualitas. Kompasiana bisa mengikuti jejak OhMyNews untuk meningkatkan produk berita yang berkualitas dari , dimana (penggunaan kata di- yang tidak mengungkapkan kata tempat seharusnya digabung) media OhMyNews membuat wadah untuk memberikan pelatihan mengenai jurnalis, citizen reporter. Sehingga dengan adanya wadah ini dapat dilahirkan seorang jurnalis berkualitas dan profesional di media citizen journalism dan dapat memberikan serta kemampuan untuk 0membuat atau menghasilkan informasi atau berita berkualitas yang dihasilkan dari jurnalisme warga.
***Kesimpulan***
Akhirnya, sangatlah bermanfaat ketika model jurnalisme semacam ini dapat dikembangkan, dibiasakan, bahkan dipraktekan secara terus-menerus oleh masyarakat. Mengingat model jurnalisme baru ini muncul dan berkembang di saat yang tepat, yaitu disaat semakin gencarnya perkembangan teknologi informasi. Bertolak dari hal ini, dapat ditegaskan sekali lagi bahwa citizen journalism di tengah perkembangan teknologi informasi haruslah menjadi trend baru dalam dunia jurnalisme. Selagi ada teknologi yang canggih, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Media kompasiana diharapkan dapat menjadikan media citizen journalism yang dapat menampung berbagai aspirasi seluruh warga.
Penulis: Prihartanto
Edittor : Julius Wicaksono