Mohon tunggu...
SITTI Palembang
SITTI Palembang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Kupikir setiap momen takkan pernah bisa terulang dengan sama, atau bahkan takkan pernah bisa terulang lagi. Mengabadikannya adalah hal yang sangat berkesan buatku. Ada kenangan yang terekam untuk bisa selalu diingat sepanjang waktu. Senang bisa kenal denganmu. :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Poker

18 Juni 2010   14:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:27 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resiko Main Game Poker ; 1. kalau main dikantor mengurangi produktifitas kerja. 2. kalau main di warnet (bukan punya sendiri) bisa kanker, chip yang didapat tidak sebanding dengan pengorbanan. 3. kriminalitas beruntun, contoh: pembajakan chip, hacking fesbuk. 4. bandarnya tidak pernah rugi, entah siapa bandarnya. 5. poker asiknya maen malam, bisa-bisa tidak sanggup bangun pagi. 6. orang intelek tidak main poker, dia pasti ada kerjaan sendiri dan tentu dia profesional, yang main poker itu biasanya operator warnet(jujur) ,PNS, pekerja serabutan, dan tentu bukan intelek. intelek itu mikirnya buat game, bukan main game. Nb : Dari berbagai nara sumber , termasuk siti korbannya :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun