Sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama
Biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalanku
Saat saya berbicara pada dinding-dinding kamar yang menyebut namamu
Palembang 20 Mei 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!