Mohon tunggu...
18_Haikal Alif
18_Haikal Alif Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembuatan Polisi Tidur dari Cairan Oobleck

23 Oktober 2024   20:50 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuatan Polisi Tidur dari Cairan Oobleck

Polisi Tidur adalah bagian permukaan jalan yang ditinggikan secara melintang untuk menghambat laju kendaraan. Umumnya polisi tidur terbuat dari aspal atau semen, dikarenakan penggunaan biaya yang cukup murah. Namun, terdapat juga polisi tidur jenis lain seperti polisi tidur yang terbuat dari karet. Karena penggunaan bahan yang digunakan inilah polisi tidur di Indonesia memiliki kelebihan, salah satunya yaitu pembuatannya yang cukup mudah.

Namun, seringkali polisi tidur menciptakan masalah baru yang dipandang sebelah mata. Banyak polisi tidur yang menimbulkan kerusakan pada kendaraan meskipun kendaraan sudah mengurangi kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Kebanyakan hal ini dikarenakan ketidaksesuaian desain polisi tidur terhadap peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Polisi tidur yang terlalu tinggi dan sempit akan mengakibatkan kerusakan pada beberapa kendaraan.

Selain itu, ada pula kerusakan bagian kendaraan dikarenakan kendaraan yang terlalu rendah atau yang biasa kita sebut ceper. Kasus ini mengakibatkan meskipun kendaraan sudah berada pada kecepatan yang sangat lambat, polisi tidur tetap akan mengakibatkan kerusakan pada kendaraan Hal ini tentunya dapat membahayakan keamanan dan kesehatan pengguna jalan. Salah satu solusi yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan ini yaitu menggunakan polisi tidur dari cairan Non-Newtonian (Oobleck).

Polisi tidur Non-Newtonian adalah polisi tidur yang terbuat dari cairan Oobleck, yang memiliki sifat unik yaitu  dapat berubah bentuk sesuai gaya yang diterima. Dengan sifat cairan Oobleck ini, polisi tidur dapat merubah kepadatannya, sesuai dengan gaya yang diberikan oleh suatu kendaraan. Semakin besar gaya yang diberikan, maka polisi tidur akan mengeras, dan semakin kecil gaya yang diberikan, maka polisi tidur akan melunak. Hal ini tentunya dapat memberikan solusi dari masalah benturan yang terjadi pada kendaraan yang memiliki ketinggian rendah (ceper). Selain itu, pembuatan polisi  tidur dari cairan non-Newtonian ini harus mengikuti desain yang ada, dan sesuai dengan peraturan pembuatan polisi tidur yang telah ditetapkan di Indonesia, sehingga polisi tidur ini dapat menjadi solusi dari banyaknya pembuatan polisi tidur yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, prinsip kerja dari polisi tidur Non-Newtonian ini yaitu menggunakan sifat dari cairan Oobleck. Oobleck adalah suatu zat unik yang dapat berperilaku seperti cairan maupun padatan tergantung pada gaya yang dikenakan padanya. Cairan Oobleck biasanya terbuat dari campuran air dan tepung maizena atau pati jagung. Nama "Oobleck" sendiri diambil dari buku karya Dr. Seuss yang berjudul "Bartholomew and the Oobleck." Oobleck termasuk dalam kategori cairan non-newtonian, yang berarti sifat alirannya tidak mengikuti hukum aliran cairan newtonian. Saat gaya dikenakan padanya, Oobleck dapat menunjukkan viskositas yang berbeda-beda. Ketika diberi tekanan dengan cepat, partikel-partikel dalam Oobleck saling mengunci, sehingga cairan ini berubah menjadi keras. Namun, saat tekanan dilepaskan, Oobleck kembali menjadi cairan. Sifat dari cairan Oobleck inilah yang menjadi prinsip kerja polisi tidur Non-Newtonian.

Selanjutnya, komponen komponen yang terdapat di polisi tidur ini dibagi menjadi 3 bagian penting, yaitu diantara lain, Bagian pelindung, Bagian inti (berisi cairan Oobleck) dan Plat Dasar.

  • Bagian Pelindung

Bagian terluar dari polisi tidur, yakni bagian pelindung memiliki fungsi sebagai pelindung dari komponen inti. Bahan yang digunakan pada bagian ini harus memiliki kelenturan yang tinggi, tahan air, dan tidak mudah sobek. Bahan yang cocok untuk komponen ini adalah PVC Coated Polyester Fabric.

PVC Coated Polyester Fabric/dokpri
PVC Coated Polyester Fabric/dokpri
  • Bagian Inti

Komponen inti dari polisi tidur ini terbuat dari bahan yang fleksibel serta elastis dan berbentuk tabung. Hal ini ditujukan agar polisi tidur dapat berfungsi secara maksimal dan mengikuti standar pembuatan polisi tidur. Pada komponen inti, diberikan rongga yang ditujukan agar sifat cairan Oobleck dapat bekerja. Jika terdapat kendaraan yang melalui polisi tidur ini dengan kecepatan yang rendah, maka polisi tidur ini menimbulkan hambatan yang kecil dikarenakan cairan oobleck berpindah pada rongga yang telah diberikan. Sebaliknya, jika ada mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi, hal ini menyebabkan polisi tidur menimbulkan hambatan yang lebih tinggi, sehingga terjadi perkerasan pada cairan Oobleck dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengemudi untuk melewati polisi tidur.

Bahan yang digunakan pada bagian inti polisi tidur ini harus memiliki ketahanan yang baik dan reaktivitas kimia yang rendah. Bahan-bahan yang memenuhi syarat untuk kriteria sifat-sifat tersebut yaitu Carbon Fiber Tubes.

Sifat-sifat dari Carbon Fiber Tubes :

1. Memiliki kelenturan yang tinggi

2. Reaktivitas kimiawi rendah, jadi tidak bereaksi dengan Oobleck.

3. Tidak ada penyusutan termal

4. Konduktivitas termal yang rendah, sehingga tidak ada perpindahan panas antara cairan oobleck dengan kondisi udara disekitarnya.

Braided Carbon Fiber Tube
Braided Carbon Fiber Tube
  • Plat Dasar

Bagian yang terakhir adalah plat dasar. Plat dasar memiliki lubang pada setiap ujung sisinya yang berfungsi untuk menyatukan seluruh komponen yang ada dengan menggunakan sekrup. Plat dasar berfungsi sebagai landasan komponen inti dari polisi tidur Non-Newtonian.

Fiber Reinforced Plastic base plate
Fiber Reinforced Plastic base plate

Tentunya, polisi tidur ini juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan yang mencolok yaitu komponen-komponen dan proses pembuatan dalam pembuatan polisi tidur ini terbilang cukup rumit dan membutuhkan biaya yang mahal. Belum lagi diperlukan biaya perawatan yang rutin dilakukan. Namun, dengan adanya inovasi terbaru ini, dapat mengatasi permasalahan yang sering dialami oleh pengguna jalan yaitu benturan terhadap kendaraan. Harapannya, polisi tidur ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia dan menjadi suatu inovasi yang berguna.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun