Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Dampingi Usaha Peralatan Rumah Tangga Memanfaatkan Digital Marketing

Oleh: Callista Angelina/181910501059/Fakultas Teknik/Kelompok 34

Dosen Pembimbing Lapangan: Winda Amilia S.TP., M. Sc.

Tidak terasa sudah 1 tahun berlalu sejak melandanya pandemi Covid-19 yang menggencarkan kehidupan seluruh manusia, termasuk penduduk negara kita, Indonesia. Tidak hanya kesehatan saja yang terdampak, bahkan sosial dan ekonomi masyarakat pula. Namun, adanya pandemi ini bukan berarti seluruh kegiatan yang biasanya dilakukan kesehariannya dapat dihentikan semua. Pada akhirnya mau tidak mau, masyarakat harus beradaptasi demi kelangsungan hidup. Meskipun begitu, tidak semua orang bisa dengan mudah beradaptasi.

Salah satu universitas di Jawa Timur, bersama dengan mahasiswa-mahasiswinya, ikut berkontribusi dengan tetap menyelenggarakan salah satu kegiatan yang sejak lama dilakukannya, yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Jember, atau yang seringkali dikenal sebagai UNEJ, ini bertemakan Back to Village 3, dimana arti dari tema itu sendiri adalah "pulang kampung".

Di sini, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Jember dianjurkan untuk berkontribusi kepada masyarakat di kampung halaman masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan telah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2021, dan akan berakhir pada tanggal 9 September 2021. Pelaksanaan KKN BTV 3 ini berlangsung dengan himbauan bahwa mahasiswa dan mahasiswi UNEJ tetap mengikuti protokol kesehatan.

Penulis, sebagai salah satu mahasiswa UNEJ yang sedang melaksanakan KKN BTV 3 ini, melaksanakan kegiatan ini di halaman kampungnya, yakni di Kelurahan Kepatihan. Kelurahan Kepatihan merupakan merupakan salah satu kelurahan yang menjadi bagian dari Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. 

Kelurahan ini memiliki luasan lahan sebesar 2,08 km2 dan letaknya berada di bagian sebelah ujung kanan Kecamatan Kaliwates, dekat dengan pusat kota Kabupaten Jember, yakni Alun-alun Jember. 

Letaknya yang dekat dengan pusat kota tersebut menyebabkan penduduk di Kelurahan Kepatihan menjalankan berbagai macam jenis profesi, dan salah satu bidang profesi yang dominan pada kelurahan tersebut adalah profesi di bidang perdagangan dan jasa.

Gambar 1 Peta Lokasi Kelurahan Kepatihan

Pada kegiatan KKN BTV 3 ini, mahasiswa dapat memilih salah satu dari lima tematik yang disediakan oleh panitia. Tematik yang dipilih oleh penulis adalah 'Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19', dimana tematik ini bergerak dalam rangka membantu usaha kecil atau UMKM yang sedang mengalami kesulitan mengoperasikan usahanya dikarenakan adanya pandemi Covid-19 ini. 

Sasaran penulis merupakan salah satu usaha yang ada di Kelurahan Kepatihan, dimana usaha tersebut bergerak di bidang penjualan produk pecah belah seperti gelas, piring, cangkir, dan lain-lain. 

Pemilik dari usaha tersebut bernama Ibu Maria dan usaha pecah belah beliau merupakan usaha yang telah dikelola keluarganya sejak lama. Permasalahan yang dialami oleh Ibu Maria terdapat pada bagian pemasaran produknya, dimana pemasarannya masih menggunakan metode Word-of-Mouth Marketing atau yang lebih dikenal sebagai pemasaran dari mulut ke mulut.

Di masa saat ini, dimana semua usaha serba online, ditambah dengan adanya pandemi dan berlaku masa PPKM, membuat Ibu Maria kesulitan dalam menjalankan usahanya. 

Maka dari itu, untuk membantu usaha beliau, penulis telah membuat program kerja Revitalisasi Usaha Lama Melalui Pemanfaatan Digital Marketing dan Branding Usaha yang Inovatif. Program tersebut bertujuan untuk membantu mentransisikan mitra dari penggunaan sistem pemasaran yang lama menjadi pemasaran digital. 

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membantu memberikan branding atau identitas terhadap usaha Ibu Maria, sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh konsumen dan membedakannya dari usaha-usaha lainnya yang bergerak di bidang yang sama, terutama dalam platform online marketing.

Gambar 2 Diskusi bersama Mitra

Saat ini, KKN BTV 3 telah melalui minggu ke-3 dan memasuki minggu terakhir pelaksanaanya. Untuk mewujudkan program kerjanya, penulis telah melakukan beberapa kegiatan selama tiga minggu tersebut. 

Pada minggu pertama merupakan minggu pengenalan, dimana penulis melakukan pendekatan dan mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi. 

Di sini, penulis berkenalan dengan mitra dan usahanya, sekaligus melakukan survey. Dari situ penulis dapat memahami permasalahan yang sedang dialami dan membuat program kerja yang sesuai. 

Pada minggu-minggu selanjutnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk perwujudan dari program kerja yang telah dibuat. Pada minggu ke-2, penulis bersama dengan mitra mempersiapkan produk yang nantinya akan dijual secara online. 

Persiapan produk tersebut meliputi pendataan, pemilihan dan pembersihan produk. 

Pada minggu ke-3 kemarin ini, penulis telah melakukan pembimbingan dan pelatihan kepada mitra mengenai product photography, dimana penulis membimbing mitra dalam penataan dan pengambilan foto dari produk sehingga terlihat menarik nantinya untuk konsumen. Selain itu, penulis juga melakukan diskusi dan pembuatan logo yang nantinya akan menjadi identitas usaha bersama dengan mitra.

Gambar 3 Pelatihan Product Photography

Gambar 4 Contoh Hasil Foto Produk

Nantinya pada minggu terakhir, penulis akan membimbing mitra dalam pembuatan dan pengoperasian akun platform online marketing yang akan digunakan kedepannya. 

Dengan diterapkannya program kerja ini diharapkan nantinya usaha Ibu Maria dapat menjangkau pasar yang lebih luas, dan dapat dengan mudah diingat dan dikenal oleh konsumen, menonjolkannya dari bisnis-bisnis yang lain. 

Diharapkan pula setelah pelaksanaan dari KKN BTV 3 ini dapat membantu kehidupan masyarakat kedepannya sehingga menjadi lebih baik.

Gambar 5 Roadmap KKN BTV 3

Gambar 6 Tabel Canvas Program