Dimana:
- gik = rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i kabupaten k
- gk = rata-rata pertumbuhan PDRB total kabupaten k
- gip= rata-rata pertumbuhan PDRB sektor i provinsi p
- gp = rata-rata pertumbuhan PDRB total provinsi p
- t = hasil selisih tahun awal dengan tahun akhir
Dengan ketentuan:
- Jika DLQ > 1, maka laju pertumbuhan sektor kabupaten lebih cepat daripada sektor provinsi
- Jika DLQ < 1, maka laju pertumbuhan sektor kabupaten lebih lambat daripada sektor provinsi
Setelah hasil SLQ dan DLQ ditemukan, maka klasifikasi subsektornya adalah sebagai berikut.
- Jika SLQ < 1 dan DLQ > 1, maka sektor tersebut merupakan sektor andalan
- Jika SLQ < 1 dan DLQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor tertinggal
- Jika SLQ > 1 dan DLQ > 1, maka sektor tersebut merupakan sektor unggulan
- Jika SLQ > 1 dan DLQ < 1, maka sektor tersebut merupakan sektor tertinggal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!