Praktik refleksi diri juga dapat membantu guru dalam menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan seperti dalam penggunaan teknologi yang semakin mengikuti perkembangan zaman. Narasumber memberikan saran untuk memulai atau meningkatkan praktik refleksi diri dengan mengidentifikasi apa yang berhasil dan tidak berhasil, melakukan refleksi guru secara signifikan agar mengetahui lebih dalam apa yang harus diperbaiki untuk kedepannya. Ketika tenaga pendidik menghadapi hambatan dalam pelaksanaan tugas dan peran profesionalnya di lapangan, evaluasi diri dapat diterapkan sebagai langkah untuk merumuskan pendekatan alternatif guna mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses belajar-mengajar.
Pendapat tersebut didukung dengan pernyataan Ferdowsi, M. & Afghari, A. (2015: 20) yang mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan modern, metode pengajaran telah mengalami transformasi dari konsep konvensional menuju paradigma yang lebih kontemporer melalui penerapan pendekatan reflektif. Para pengajar yang secara aktif melakukan introspeksi dan memperdalam pemahaman diri melalui praktik refleksi akan mendapatkan dampak positif dalam pengembangan kompetensi profesional mereka. Dengan demikian, kegiatan evaluasi diri dan perenungan dalam proses pembelajaran merupakan instrumen yang sangat berharga bagi pendidik. Praktik ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga membuka jalan bagi guru untuk mencapai tingkat profesionalisme yang lebih tinggi dalam karirnya.
KesimpulanÂ
Aktivitas pembelajaran dan pengajaran merupakan sebuah sistem yang rumit dan multidimensi. Dalam upaya mencapai profesionalitas, seorang pendidik tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman mengajar semata, tetapi juga perlu melakukan evaluasi diri secara berkelanjutan. Introspeksi diri merupakan komponen fundamental dalam mengembangkan profesionalisme. Kegiatan evaluasi terhadap praktik profesional pengajaran dapat mendorong munculnya pembaruan dan transformasi dalam metode pembelajaran. Saat ini, praktik refleksi diri telah menjadi instrumen vital dalam konsep pengembangan berkelanjutan bagi para pendidik. Pendekatan evaluatif ini dipandang sebagai salah satu metode krusial untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Dengan memahami dampak positif dari refleksi diri, guru dapat lebih sadar akan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, baik dalam hal pedagogi, manajemen kelas, maupun dalam membangun hubungan dengan siswa. Refleksi diri merupakan bagian penting dalam pengembangan profesionalisme guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H