Mohon tunggu...
Nisa Fitri Maghfiroh
Nisa Fitri Maghfiroh Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

di dalam penantian yang panjang, ada hal yang tak terduga menantimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Kehidupan Sosial Masyarakat

9 April 2020   20:43 Diperbarui: 9 April 2020   20:56 41514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan adaanya sistem lockdown  kehidupan masyarakat pasti akan mengalami , jalan menjadi sepi, kegiatan masyarakat akan dibatasi. Wabah virus corona atau covid-19 tanah air berdampak pada seluruh lapisan masyarakat. Khusunya para pekerja informal seperti tukang becak,supir angkot, driver ojek, tukang parkir hingga buruh harian yang mengakibatkan pendapatnya menurun dratis, mereka harus tetap bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pemerintah berharap masyarakat dapat menaati himbauan yang telah dibuat, tetapi banyak sebagian mereka yang mengabaikan terhadap himbauan tersebut. Melalui media sosial , masyarakat akan diberiakan perkembangan informasi covid-19. 

Melalui media sosial pula banyak dari kalangan artis, mahasiswa menghimbau agar  masyarakat tetap dirumah saja, kecuali ada urusan penting yang harus keluar rumah, karena semakin hari banyak korban yang terjangkit virus ini dan bahkan banyak dari mereka yang meninggal dunia. 

Dengan adannaya aturan social distancing maka akan merubah kehidupan masyarakat. Tidak ada lagi kerumunan, seperti shalat jumat yang dibeberapa ditiadakan, dan pengajian serta kegiatan-kegiatan lainnya. 

Masyarakat sekarang menggunakan sosial media untuk berinteraksi satu sama lain. Contohnya, di sektor pendidikan mereka menggunakan daring untuk proses belajar mengajar. Melalui media sosial menjadi alat yang bisa memberikan respon cepat kepada khalayak dalam kaitannya informasi mengenai coronavirus dan penyebarannya.

 Dengan menggunakan sosial media banyak dari berbagai kalangan untuk melakukan open donasi untuk tenaga medis dan masyarkat yang membutuhkan. Tetapi banyak segelintir oknum yang memperburuk situasi dan membuat masyarakat panik dengan menyebar informasi yang belum pasti kebenarannya. 

Kondisi  kecemasan dan ketakutan masyarakat kemudian berdampak pada kondisi dimana mengalami kelangkaan barang. Masyarakat langsung memberi kebutuhan sehar-hari dengan jumlah yang banyak, tanpa memikirkan orang lain yang ekonominya rendah. Parahnya lagi , di tengah situasi seperti ini  ada oknum yang mencari keuntungan dengan menimbun masker kemudian di jual dengan harga yang tidak wajar. 

Untuk itu masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada, dan jaga pola kesehatan serta mendapatkan informasi yang valid dari portal resmi pemerintah atau sumber yang dipercaya.  Pemerintah berusaha akan menjamin semua kebutuhan sehari-hari di tengah kondisi yang seperti ini.

Virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga orang lanjut usia. Persebaran virus ini yang cepat, membuat pemerintah langsung membuat kebijakan agar memutus persebaran covid-19. Salah satunnya, menghimbau agar masyarakat tetap dirumah saja dan melakukan social distancing. 

Pemerintah akan berupaya agar penangan kasus wabah corona bisa maksimal. Adannya wabah ini membuat perekonomian menurun, sehingga perlunnya kebijakan yang efektif . untuk mendukung kebijakan pemerintah, sebagai masyarakat yang baik, sudah saatnya kita berdiam dirumah, serta melakukan gaya hidup sehat. 

Maraknya pemberitaan di sosial media yang membuat masyarakat resah dan takut. Untuk itu, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi tentang covid 19 dari sumber yang terpercaya. Perlunnya gerakan kemanusiaan untuk membuka donasi untuk tenaga medis dan orang-orang yang membutuhkan. Semakin banyak masyarakat indonesia yang positif Covvid-19, itu karena masih banyak masyarakat yang menghiraukan himbauan pemerintah. Untuk itu, harus ada  sosialisasi yang dilakukan terus-menerus.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun