Mohon tunggu...
M Niky Saputra
M Niky Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis SEO Specialist

Halo nama saya adalah Muhamad Niky Saputra hobi saya adalah bermain futsal, saya adalah penulis artikel yang mudah dipahami dan tidak membingungkan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Formula Sabun Batang dan Cair yang Harus Diketauhi

10 September 2024   09:02 Diperbarui: 10 September 2024   09:10 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bing Image
Bing Image

Sabun cair umumnya dibuat menggunakan proses yang sedikit berbeda, di mana kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai pengganti natrium hidroksida, dan bahan-bahan lainnya ditambahkan untuk mencapai tekstur cair yang diinginkan.

1. Bahan-Bahan:

Minyak atau Lemak: Minyak yang digunakan mirip dengan sabun batang. Pilihan umum termasuk minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak sawit.

Kalium Hidroksida (KOH): Digunakan untuk mengubah minyak menjadi sabun cair.

Air: Digunakan untuk melarutkan KOH.

Pewangi dan Pewarna (Opsional): Tambahkan sesuai selera.

2. Formula Dasar:

Minyak: 500 gram (misalnya, campuran 300 gram minyak kelapa dan 200 gram minyak zaitun)

Kalium Hidroksida (KOH): 85 gram

Air: 300 gram

Pewangi dan Pewarna: Sesuai selera (beberapa tetes)

3. Langkah-Langkah Pembuatan:

  • Persiapan: Sama seperti sabun batang, pastikan untuk menggunakan perlindungan yang sesuai saat menangani kalium hidroksida.
  • Larutkan KOH: Larutkan kalium hidroksida dalam air dengan hati-hati dan biarkan mendingin.
  • Panaskan Minyak: Panaskan minyak hingga suhu yang diinginkan (sekitar 40-50C).
  • Campur KOH dan Minyak: Tambahkan larutan KOH ke dalam minyak sambil terus diaduk. Proses ini memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai konsistensi sabun.
  • Proses Gelasi: Aduk campuran hingga mencapai konsistensi gel, lalu tambahkan lebih banyak air jika diperlukan untuk mencapai kekentalan yang diinginkan.
  • Pewangi dan Pewarna: Anda dapat menggunakan jika diinginkan, tambahkan pewangi dan pewarna.
  • Penyaringan dan Pencairan: Saring campuran untuk menghilangkan partikel yang tidak diinginkan dan tambahkan air jika perlu untuk mencapai konsistensi cair.
  • Penyimpanan: Tuangkan sabun cair ke dalam botol dan biarkan selama beberapa hari untuk menyempurnakan tekstur dan aroma.

Kesimpulan

Memahami formula dan proses pembuatan sabun batang dan cair adalah langkah penting dalam memproduksi sabun yang berkualitas tinggi. Dengan memilih bahan yang tepat, mengikuti langkah-langkah yang benar, dan melakukan uji coba yang cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun