Mohon tunggu...
M Niky Saputra
M Niky Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis SEO Specialist

Halo nama saya adalah Muhamad Niky Saputra hobi saya adalah bermain futsal, saya adalah penulis artikel yang mudah dipahami dan tidak membingungkan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Formula Sabun Batang dan Cair yang Harus Diketauhi

10 September 2024   09:02 Diperbarui: 10 September 2024   09:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat sabun, baik dalam bentuk batang maupun cair, memerlukan pemahaman yang mendalam tentang formulasi dan bahan-bahan yang digunakan. Baik sabun batang maupun cair memiliki proses pembuatan yang unik dan memerlukan perhatian terhadap detail untuk menghasilkan produk yang efektif dan aman. Artikel ini akan membahas formula dasar untuk kedua jenis sabun, termasuk bahan-bahan yang diperlukan dan langkah-langkah umum dalam proses pembuatannya.

Formula Sabun Batang

Sabun batang umumnya dibuat melalui proses saponifikasi, di mana lemak atau minyak bereaksi dengan alkali (biasanya natrium hidroksida) untuk membentuk sabun. Berikut adalah formula dasar dan langkah-langkah untuk membuat sabun batang:

1. Bahan-Bahan:

Minyak atau Lemak: Menyediakan lemak yang diperlukan untuk proses saponifikasi. Pilihan umum termasuk minyak kelapa, minyak zaitun, minyak sawit, atau campuran minyak.

Alkali: Natrium hidroksida (NaOH) digunakan untuk mengubah lemak menjadi sabun. Ini adalah bahan yang sangat kaustik dan harus ditangani dengan hati-hati.

Air: Digunakan untuk melarutkan natrium hidroksida.

Pewangi dan Pewarna (Opsional): Dapat ditambahkan untuk memberikan aroma dan warna pada sabun.

2. Formula Dasar:

Minyak: 500 gram (misalnya, campuran 300 gram minyak kelapa dan 200 gram minyak zaitun)

Natrium Hidroksida (NaOH): 70 gram

Air: 190 gram

Pewangi dan Pewarna: Sesuai selera (biasanya beberapa tetes)

3. Langkah-Langkah Pembuatan:

  • Persiapan: Siapkan alat dan bahan. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata saat menangani natrium hidroksida.
  • Larutkan NaOH: Larutkan natrium hidroksida dalam air dengan hati-hati, dan biarkan larutan mendingin hingga suhu yang aman.
  • Panaskan Minyak: Panaskan minyak hingga suhu yang diinginkan (sekitar 40-50C).
  • Campur NaOH dan Minyak: Tambahkan larutan NaOH ke dalam minyak sambil terus diaduk. Campurkan hingga mencapai konsistensi "trace", di mana campuran mulai mengental.
  • Pewangi dan Pewarna: Bisa ditambahkan jika Anda menginginkannya.
  • Tuang ke Cetakan: Tuang campuran ke dalam cetakan sabun dan ratakan permukaannya.
  • Pematangan: Biarkan sabun di dalam cetakan selama 24-48 jam. Setelah mengeras, keluarkan dari cetakan dan biarkan selama 4-6 minggu untuk proses curing.

Formula Sabun Cair

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun