Mohon tunggu...
Raisha Putri
Raisha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 2 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ke Mana Perlindungan Naker?

17 Mei 2023   11:55 Diperbarui: 17 Mei 2023   12:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemukulan (cr : shutterstock)

Media sosial tengah dihebohkan dengan video yang merekam seorang dokter internship yang dipukuli oleh sejumlah pria. Kejadian ini bertempat di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Provinsi Lampung.

Menurut keterangan tertulis salah satu dokter internship yang tengah melaksanakan tugasnya, yaitu dr. Putri, pada hari Sabtu, 22 april 2023 sekitar pukul 5 pagi hari seorang pasien datang ke UGD puskesmas Fajar Bulan dengan keluhan nyeri pada ulu hati, menanggapi keluhan tersebut, sang dokter segera menindaklanjuti pasien dengan memberikan obat dalam bentuk injeksi sekaligus obat untuk diminum. Sang dokter juga memberitahukan kepada pasien untuk menunggu agar obat-obatan yang diberikan bereaksi. Namun, selang 15 menit obat-obatan yang diberikan kepada pasien belum bekerja secara maksimal sehingga dr. Putri meminta dr.Carel, rekan kerjanya pada saat itu, untuk memeriksa kembali pasien.

Dikarenakan pasien  masih merasakan sakit, kakak dari pasien yang juga ada di ruangan UGD tersebut tidak terima hingga membentak juga mengancam dr. Putri dan dr. Carel saat mencoba memberi penjelasan. Lalu, dr. Carel diseret kearah ruang tunggu pasien dan kerusuhanpun tidak terelakkan. Kakak dari pasien tersebut mencekik dr.Carel dan bahkan, pasien yang diperiksa oleh kedua dokter ini juga ikut serta dan memiting leher dr. Carel.


Tentu saja kejadian ini menyulut emosi banyak pihak, terutama dari sejawat dokter.

"Obatnya manjur itu. Pasien bisa bangun dan memiting. Gimana sih ini katanya ga mempan." Tulis salah satu pengguna akun twitter @jogjaeth tanggal 25 April 2023, pada laman @BaseAnakFK.

Sebagai makhluk sosial, sudah kodratnya jika seorang manusia memerlukan manusia lain untuk bertahan hidup. Beragamnya profesi pekerjaan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap manusia di muka bumi. Tidak terkecuali dengan dokter,  tugas seorang dokter adalah mengobati pasien dan tentunya dalam melakukan pemeriksaan harus berlandaskan keilmuan dan sesuai prosedur yang ada, tidak mungkin seorang dokter secara sembarangan melakukan pemeriksaan terhadap seseorang karena disini nyawa yang dipertaruhkan.

Perlindungan bagi seluruh tenaga kerja professional, tidak hanya nakes ataupun dokter sudah seharusnya dilaksanakan secara tegas. Pada kejadian ini tidak ada perwujudan perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama. Hukuman yang setimpal terhadap pelaku juga harus diberikan untuk memberikan efek jera karena jika kejadian diatas terus terulang, siapa yang akan melindungi sosok-sosok hebat ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun