Mohon tunggu...
Nela
Nela Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

The last time I checked, it says that I’m an INFP, a person who likes to read and write (sometimes).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Gagal Ginjal pada Anak

8 September 2024   07:42 Diperbarui: 8 September 2024   07:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sejak akhir Agustus 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, utamanya di bawah usia 5 tahun.

Hingga 18 Oktober 2022, jumlah kasus gagal ginjal akut yang dilaporkan sebanyak 206 dari 20 provinsi. Angka kematian sebanyak 99 anak dengan angka kematian pasien yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo mencapai 65 persen.

Syahril menyampaikan, Kemenkes bersama BPOM, ahli epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), farmakolog, dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslatfor) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes juga meminta para orang tua untuk tidak panik, tetap tenang, namun selalu waspada terutama ketika anaknya mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut, seperti ada diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Untuk meningkatkan kewaspadaan dan dalam rangka pencegahan, Kemenkes juga sudah meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup, sampai hasil penelusuran dan penelitian tuntas.

Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kondisi tersebut bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa atau anak-anak sekalipun. Ya, gagal ginjal anak adalah isu kesehatan yang menjadi topik hangat akhir-akhir ini.

Penyakit gagal ginjal anak tidak boleh dianggap enteng. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali apa saja penyebab dan gejala gagal ginjal pada anak.

Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kondisi tersebut bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa atau anak-anak sekalipun. Ya, gagal ginjal anak adalah isu kesehatan yang menjadi topik hangat akhir-akhir ini.

Penyakit gagal ginjal anak tidak boleh dianggap enteng. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali apa saja penyebab dan gejala gagal ginjal pada anak

Apa itu Gagal Ginjal Anak?

Mungkin Anda telah mengetahui, gagal ginjal adalah kondisi di saat fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik karena terdapat kerusakan pada organ tubuh tersebut. Tidak hanya pada orang dewasa, gagal ginjal tentu menjadi kondisi yang cukup membahayakan untuk anak-anak sekalipun. Kondisi gagal ginjal ini umumnya menjadi tahap terakhir dari penyakit ginjal lainnya.

Penyakit gagal ginjal pada anak terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut: merupakan kondisi gagal ginjal yang terjadi secara mendadak. AKI bisa diakibatkan oleh penyumbatan saluran urine, gangguan pada aliran darah ke ginjal, atau masalah pada ginjal itu sendiri.

2. Chronic Kidney disease (CKD) atau gagal ginjal kronis: kondisi gagal ginjal anak yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara bertahap, dapat terjadi selama 3 bulan atau lebih. Hal ini dikarenakan terdapat kerusakan pada jaringan ginjal.

 

Penyebab gagal ginjal adalah karena kerusakan organ tubuh tersebut sudah cukup parah atau terjadi dalam waktu yang lama sehingga terjadi penumpukan kadar garam serta bahan kimia lain pada tubuh.

Ada beberapa faktor pemicu yang bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal anak, di antaranya:

1. Kebutuhan cairan tubuh anak tidak tercukupi dalam kurun waktu panjang.

2. Telah mengalami penyakit ginjal tertentu, seperti radang ginjal akut, glomerulonefritis, dan sejenisnya.

3. Riwayat penyakit bawaan dari orang tua kandung, seperti hipertensi dan diabetes.

4. Mengalami keracunan zat tertentu.

5. Efek samping dari obat-obatan tertentu.

6. Kondisi yang menyebabkan aliran darah pada tubuh anak terganggu, seperti serangan jantung, operasi, perdarahan, dan lain sebagainya.

7. Menderita sindrom hemolitik uremik (pembuluh darah kecil pada ginjal meradang dan rusak).

Gejala Gagal Ginjal Anak

Gagal ginjal anak memiliki tanda dan gejala tertentu yang dapat dideteksi oleh orang tua. Adapun gejala gagal ginjal pada anak adalah sebagai berikut:

* Sering mual dan muntah

* Nyeri pada bagian kiri atau kanan perut

* Urine berdarah

* Rewel saat buang air kecil karena terasa sakit

* Sering sakit kepala

* Kulit terlihat lebih pucat dari biasanya

* Jarang buang air kecil dan urine lebih pekat dari biasanya

* Wajah, tangan, atau kaki terlihat membengkak

* Anemia

Jika tidak ditangani sedini mungkin, gagal ginjal anak bisa berakibat fatal bahkan berujung kematian. Maka dari itu, Anda sebagai orang tua harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dalam menangani gagal ginjal anak. Pengobatan gagal ginjal pada anak tergantung dari seberapa parah kondisi tersebut. Berikut beberapa pengobatan gagal ginjal pada anak yang biasa dilakukan oleh dokter:

1. Memantau keseimbnagan cairan

2. Koreksi gangguan elektrolit dan asam-basa

3. Mengatasi komplikasi

4. Pemberian antidotum

5. Terapi pengganti ginjal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun