Mohon tunggu...
Nadhif Syathiril Anwar
Nadhif Syathiril Anwar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswa agribisnis yang tertarik dengan keadaan lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya Green House di UPT Pelatihan Pertanian Singosari Untuk Pertanian Milenial

16 November 2023   18:55 Diperbarui: 16 November 2023   19:00 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi 

Green house adalah bangunan yang dirancang khusus untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem dan lingkungan yang tidak sesuai dengan iklim lokal. Green house memungkinkan para petani untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman, termasuk jenis tanaman yang mungkin kurang cocok dikembangkan pada kondisi iklim lokal. Selain itu, green house juga memiliki manfaat lain seperti:

  • Meningkatkan produksi pangan: Green house memungkinkan produksi pangan sepanjang tahun, tanpa tergantung pada iklim eksternal .
  • Pengurangan penggunaan pestisida: Dalam lingkungan yang terkendali, tanaman di green house lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
  • Konservasi air: Green house memungkinkan penghematan air karena air yang digunakan untuk irigasi dapat disimpan dan didaur ulang .
  • Perlindungan tanaman: Green house melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit, serta cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kencang.
  • Pertanian di lahan terbatas: Green house memungkinkan pertanian di lahan terbatas dan dapat ditempatkan di lokasi yang sulit untuk diakses oleh truk pengangkut .

Dalam era modern, green house juga telah mengalami perkembangan secara fungsional seiring dengan peningkatan ketersediaan tanaman eksotis. Green house di masa kini umumnya memiliki atap miring ganda dengan bahan film plastik, seperti polietilen, polivinil, atau fiberglass. Dengan hadirnya pertanian modern melalui program Smart Green House, diharapkan akan lahir petani-petani milenial. Sebab, saat ini profesi petani kurang diminati generasi muda karena dianggap jauh dari modern dan kurang menjanjikan. Dengan Smart Green House, para pemuda atau petani milenial diharapkan mau terjun ke bidang pertanian karena sudah terdigitalisasi.

upnjatim.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun