Membuat EM 4 Bersama dengan UPT Pelatihan Pertanian Singosari

Effective Microorganism 4 (EM4) adalah larutan yang mengandung banyak bakteri menguntungkan, salah satu aktivator yang dapat membantu mempercepat proses pengkomposan dan sangat bermanfaat.

EM4 adalah teknologi untuk membudidaya pertanian dan meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman, dengan menggunakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. EM4 merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan yang berasal dari alam Indonesia, bermanfaat bagi kesuburan tanah, pertumbuhanan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.

Beberapa fungsi dan keuntungan menggunakan EM4 bagi tanah dan tanaman antaralain :

1. Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
2. Meningkatkan jumlah produksi tanaman.
3. Memfermentasi bahan organik.
4. Mempercepat proses dekomposisi bahan-bahan organik di dalam tanah.
5. Meningkatkan kualitas kuantitas panen.
6. Menciptakan pertanian yang berwawasan ramah terhadap lingkungan.

EM 4 juga ternyata dapat dibuat sendiri di rumah dengan sederet bahan-bahan alami ini.BPP mengajak untuk membuat EM 4 dengan mudah dan bisa menghemat utnuk kebutuhan tanaman dan antara lain bahan pembuatan EM 4 :

Pisang Mata 500 gr (mengandung kalium)

Nanas 500 gr (mengandung bromelia)

Kecambah 250 gr

Molase(gula) 200 gr

Air leri (air kelapa) 1½ L

Bekatol 500 gr

Kecambah 250 gr

• Hancurkan dan haluskan pisang, nanas, kecambah dan molase bisa dengan blender dan diisi dengan air leri.
• Tuangkan ke wadah dan dicampur dengan bekatol
• Kemudian disaring utnuk dimasukan kedalam wadah untuk difermentasi
• Masukan kedalam wadah baik ember atau jerigen dan tutup jangan terlalu rapat
• Proses fermentasi sekitar 7-14 Hari

Larutan yang dibuat ini adalah larutan EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas yang sudah kita peras tadi dan diambil larutannya bisa kita pakai sebagai pupuk kompos.

Cara pembuatan larutan EM4  ini mudah dan murah. Biasanya harga larutan EM4 di toko-toko pertanian berada di kisaran Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per botol/liter. Dengan metode alamiah ini, kita bisa menghemat uang yang dimiliki. 

upnjatim.ac.id