Malam ini aku harusnya sudah tidur pulas setelah jam 9 tadi minum beberapa butir obat sakit gigi yang telah kuderita sejak jumat malam lalu. Tidur pulas, istirahat cukup & sarapan adalah saran dokter saat selasa pagi kemarin aku berobat gigi untuk kedua kalinya menyusul hari sabtu sebelumnya karena besok jumat pagi aku harus kembali kesana untuk cabut gigiku yang sakit. Ini berarti hampir 1 minggu gigiku dalam status sakit meski 1 hari ini sesiangan tadi sudah tak kurasakan lagi senut..senutan..nya atawa nyer..nyeran..nya. Tapi entah sugesti atau apalah namanya..., nyatanya mataku tetap tak bisa kupejamkan - beringsang tak tentu arah diatas ranjang ini, dan kontan saja senut..senut.. itu datang lagi. Rasanya aku gak mau ketemu itu dokter besok pagi karena aku takut gigi belakang atasku yang katanya tak berguna itu mau dicabut. Padahal selama sakit gigi yang nyerinya minta ampun ini bikin aku sangat menderita sampai nangis2 karena menahan ngilu, meringis2 sepanjang hari dan sepanjang jalan ke kantor, yang beberapa waktu sekali aku harus kumur2 dengan listerine (750ml yang siap sedia di dalam tas) biar ditengah jalan aku nekat kumur2, tinggal semburinnya lihat2 tempat (kalo ada gayus dekat aku, pasti sudah tak sembur biar kabur setan korupnya), plus sikat gigi beberapa jam sekali. Itu semua kulakukan hanya untuk sedikit meredakan nyeri dan menghangatkan rongga mulut, padahal kata dokter itu nggak bakalan ngaruh. Berarti benar kata alm bung Meggy Z. dalam lagunya #lebih baik sakit hati daripada sakit gigi...# Sekarang aku mau coba memejamkan mata dan matikan hp biar aku bisa tidur nyenyak dan tak tergelitik lirik2 lagi kompasiana. Selamat malam semua :-( zzzz...zzzz...zzzz...
