Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadilah Dirimu Sendiri di Matamu Bukan di Mata Orang Lain

23 November 2021   10:24 Diperbarui: 24 November 2021   10:53 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perut yang lapar, dompet yang kosong dan hati yang patah adalah ketiga hal yang dapat mengajarkanmu pelajaran terbaik dalam hidupmu" Robin Williams

Dirimu adalah barang paling berharga yang kau miliki saat ini dan tidak akan pernah meninggalkanmu meskipun engkau terjatuh, dan yang lain menyepelekanmu, dirimu saat ini akan tetap menjadi dirimu dan menemanimu ke mana pun engkau pergi dan bersamamu menghadapi apa pun yang terjadi,

Dan apa yang engkau inginkan, apa yang engkau harapkan, seperti apa mimpimu dan bagaimana meraihnya, semuanya terdapat dalam pilihanmu, engkau berwenang penuh atas dirimu, ke mana engkau melangkah, sikap apa yang kau ambil, dan risiko apa yang tempuh, semua keputusan ada ditanganmu sendiri.

Dirimu saat inilah yang akan membuatmu seperti apa saat yang akan datang, sekali lagi dirimu saat ini akan bersamamu kapan pun dan di mana pun, bahkan jika engkau berada pada titik terendah dalam kehidupan maka dirimu tidak akan pernah musnah sekalipun, kecuali yang mampu memusnahkanmu adalah kematian yang mengakhiri goresan tinta perjalanan hidupmu.

Karena itu dalam hidup ini engkau harus mengenal dirimu lebih dalam dibandingkan orang lain, karena jika engkau melihat dirimu dari orang lain maka engkau akan bertemu dengan dirimu seperti ini:

Pertama, dirimu yang biasa saja, dirimu akan menjadi biasa saja dimata orang yang tidak mengenalmu, bahkan mereka akan mengacuhkanmu, bertegur siapa pun tidak akan terlintas di benak mereka karena mereka tidak mengenalmu, itulah dirimu yang biasa saja jika orang tidak mengenalmu, lain cerita jika engkau dikenal maka dirimu kan menjadi spesial dimata mereka.

Kedua, dirimu yang istimewa, dirimu yang istimewa engkau akan temui dimata orang yang tertarik kepadamu, jika orang tertarik kepadamu maka engkau akan menjadi istimewa bagi mereka, engkau akan disanjung, disambut dengan senyuman dan dihargai karena baginya engkau berbeda dan istimewa, menjadi istimewa bisa saja karena harta yang kau miliki ,jabatan yang engkau duduki atau ketenaran yang kau genggam.

Ketiga, dirimu yang baik, dirimu yang baik akan muncul dimata orang yang suka kepadamu, percayalah dirimu akan menjadi baik dimata orang yang suka kepadamu namun sebaliknya meskipun engkau berbuat baik namun jika orang tidak menyukaimu maka dirimu tetap menjadi tidak baik.

Keempat, dirimu yang jahat, engkau akan mendapatkan dirimu yang jahat dimata orang yang membencimu, orang yang membencimu akan senantiasa menaburkan kebencian kepadamu engkau akan terlihat tidak berarti bagi mereka dan berusaha menjatuhkanmu, walaupun ribuan kebaikan kau tabur namun jika di dalam hati ada kebencian maka kebaikan yang kau lakukan dimata mereka adalah keburukan, dan dirimu tetap menjadi jahat dimatanya.

Kelima, dirimu yang berharga, sejatinya dirimu akan menjadi sangat berharga dimata mereka yang tulus menyayangimu, bagaimanapun sikapmu, seberapa menyebalkan sikapmu namun jika orang tersebut menyayangimu maka engkau tetap berharga baginya, kasih ini terkadang muncul dari sikap orang tua kepada anaknya.

Keenam, dirimu yang tidak ada artinya sama sekali, bagaimanapun pencapaian hidup dan perjalanan hidupmu saat ini, prestasi apapun yang sudah kau gapai, maka semuanya tidak berarti sama sekali dimata orang yang iri dan dengki kepadamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun