Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Pernah Terburu-buru dalam Hal ini, Terkadang Berakhir Penyesalan

2 November 2021   13:48 Diperbarui: 2 November 2021   13:58 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadiah orang yang istimewah karena bakat, bukan karena Fisik" Shahrukh Khan.

Dalam hidup ini terkadang kita tidak sabara untuk menikmati sebuah proses, padahal sejatinya proses itulah yang menjadi jembatan untuk mengantarkan Anda tibah pada tujuan yang Anda inginkan, sabar menikmati proses adalah sikap yang sangat langkah dan hanya dimiliki oleh mereka yang memang memiliki sikap sabar dalam menikmati proses ,karena memahami betul tidak ada jalan pintas dlaam mencapai sebuah impian.

Untuk menikmati sebuah proses maka hindarilah sikap terburu-buru, berikut ini sikap yang wajib kita hindari jangan sampai terburu-buru memutuskan yang terkadang berakhir dengan kekecewaan:

Pertama, Menilai karakter/sikap seseorang, dalam menjalin hubungan atau Relatinship maka ada baiknya kita jangan terburu-buru untuk menilai seseorang berasarkan sikapmya, karena sejatinya karakter tidak bisa dibangun dalam satu ,dua maupu tiga hari,namun karakter terlahir dari proses habitasi atau kebiasaan, karena penting sekali jangan menjudge seseorang hanya dari sekilas pertemuan, bisa jadi kelihatannya tampannya mungkin jahat namun dibaliknya dia memiliki sikap baik hati dan penyayang

Seperti kata pepatah kuno Don't Judge a Book by its Cover, yang luar belum tentu sesuai yang didalam, karena itu menilai karakter seseorang membutuhkan waktu bukan dalam hitungan menit atau jam, yang nampak buruk belum tentu tidak baik ,sama halnya buah durian dari luar berduri namun didalam rasanya manis.

Kedua,memberikan kepercayaan, satu hal lagi yang harus menjadi perhatian dan jangan terburu-buru dalam melaksanakannya adalah memberikan kepercayaan kepada orang lain, kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga, terkadang kepercayaan berujung nestapa derita ,karena dibalik kepercayaan terdapat penghianatan dan tipu muslihat, karena itu memerikan kepercayaan butuh proses, tidak bisa lahir dengan sendirinya namun perlu kecermatan dan ketelitian.

Ketiga, Makan dan minum, mungkin ini adalah hal kecil namun tentunya, makan dan minum adalah hal yang sering kita jumpai setiap hari, kita tentunya butuh makan dan minum namun ada baiknya kita memperhatikan untuk tidak terburu-buru dalam makan dan minum, karena dibaliknya dapat mempengaruhi pencernaan dan kesehatan tubuh sendiri.

Keempat, Jatuh Cinta, hal berikutnya yang harus tidak disikapi secara terburu-buru adalah jatuh cinta, keputusna yang terburu-buru terkadang bisa berakhir dengan linangan ari mata akibat keputusan itu sendiri, jatuh cinta adalah hal yang terkadang kita alami, namun terkadang sebuah keputusan berakhir dengan sebuah kekecewaan. Apalagi masalah cinta yang terkadang berakhir tak sesuai dengan harapan, apalagi kemudian dalam memilih pasangan hidup.

Kelima, jangan terburu buru dalam mengambil keputusan yang benar, kenapa karena terkadang keputusan yang kita anggap benar belum tentu menjadi keputusan yang benar dimata orang lain, keputusan benar mungkin saja tidak tepat ,karena itu keputusan yang benar harus juga mempertimbangkan ketepatan,  benar pada sudut pandang kita belum tentu benar pada sudut pandang lainnya.

Dan sebagai penutup saya teringat sebuah petuah bijak "Seandainya aku mempunyai waktu 10 jam untuk menebang pohon, aku akan melewatkan 8 jam pertama untuk mengasah kapakku" Abraham Licoln

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun