Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Inilah Cara Menemukan dan Mencari Makna Kehidupan

24 Oktober 2021   07:09 Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:15 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan Pernah menjalani hidup untuk mendapatkan penilaian baik dari orang lain Karena pasti sangat melelahkan,semuanya berusaha dibuat mengkilap padahal sebenarnya masih berkarat,karena itu jadilah dirimu sendiri, jadilah dirimu yang terbaik" Lord edi abdullah

Hidup memang indah, kebahagiaan adalah hal yang paling dicari, berapa banyak orang mencari kebahagiaan namun tak kadang tak kunjung datang, kita senang kepantai, kepulau yang menampakan keindahan anugrah sang pencipta yang membuat mata terkadang berdecak kagum dan kita merasakan bahagia saat menyaksikan alam yang nampak begituh indah seperti hamparan pulau, pasir putih dan lautan yang luas membiru membentang sepanjang pantai.

Disisi lain sebahagian dari kita tentunya mengejar kesuksesan, memiliki ekonomi yang mapan, memiliki pekerjaan yang layak demi menghidupi diri sendiri maupun keluarga, berbagai carapun kita lakukan termasuk bekerja keras yang terkadang membuat kita tidak mengenal lelah dan mempedulikan siang dan malam , yang membuat kota seolah tidak pernah beristirahat akibat kesibukan dunia demi bertahan hidup.

Demikianlah kebahagiaan dan kesuksesan dua hal yang terkadang berbeda jalan, satu kekanan dan yang satunya kearah kiri, kebingunganpun terkadang muncul ketika seseorang berhasil meraih impian kesuksesannya setelah berjuang begitu keras namun justru merasakan kehampaan hidup seperti kehilangan kebahagiaan, demikianlah terkadang harta dan tahta tidak menjamin akan adanya kebahagiaan, namun tanpa mereka hidup terkadang berada dalam derita.

Disisi lain tentunya kita tidak terlena dan melupakan bahwa suatu saat kita akan lenyap dari dunia ini, suatu hari nanti, kita hanya akan menjadi memori dalam benak orang-orang yang kita cintai maupun kita kenali, kita hanya akan menjadi cerita yang numpang lewat dalam memori mereka, karena itu selayaknya kita memilih menjadi orang yang baik, melakukan hal yang terbaik dan menjadi diri yang terbaik, sehinggah dikenang dalam memori yang terjaga dengan Reputasi yang baik.

Sadarilah bahwa sejatinya orang-orang yang kamu kenal hanyalah tamu dalam perjalanan cerita hidupmu, sebaliknya dirimupun hanyalah tamu dalam cerita hidup mereka, cinta, harta, tahta semuanya akan ditinggalkan,termasuk orang yang kita cintai, ketika mereka sudah lenyap oleh waktu maka tak mungkin akan kembali lagi.

Waktu yang berlalu dan telah pergi tidak akan kembali lagi dalam hidupmu, karena itu jadikan momentum setiap waktu dan kesempatan untuk terus berbuat baik, karena penyesalan terkadang datangnya terlambat.

Hidup didunia ini termasuk kesuksesan karir, harta, tahta, pangkat jabatan tidak akan ada yang abadi dan kekal selamanya, karena pada dasarnya semuanya akan sirna dan lenyap, menghilang, termasuk diri kita akan lenyap dan orang yang kita kenal dan kita cintai, namun kita tidak mengetahui siapa yang bakal  lenyap duluan.

Sebagai akhir tulisan ini saya tutup dengan untaian kata, "Mungkin saja dirimu tidak seberuntung orang lain, tapi mereka belum tentu sekuat dirimun,namun percayalah suatu saat nanti kehidupanmu pasti akan berubah.ikuti alurnya nikmati prosesnya Tuhan tahu kapan waktunya tiba, dan kapan akan indah pada waktunya". Lord edi abdullah

Salam bahagia, Kota Sorang 24 Oktober 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun