Meningkat Soft Skill dan Hard Skill Melalui Bulan Ramadan

"Sesungguhnya Ramadan menjadi bulan yang terbaik untuk melatih skill meningkat Kejenjang lebih Tinggi" Ajibon 1982

Di Abad Millenial saat ini persaingan begitu ketat , untuk mendapatkan pekerjaan dan kesuksesan hidup maka seseorang harus memiliki kompetensi sehinggah mampu bersaing dan menghadapi persaingan diabad VUCA yang begitu mengglobal dan melanda seluruh dunia saat ini.

Membahas kompetensi manusia dalam dunia kerja maka secara umum komptenesi bisa dipetakan menjadi tiga kategori yakni kompetensi Knowledge (Pengetahuan), Skill, serta Attitude (perilaku), tiga kompetensi ini wajib dimiliki saat ini untuk mencapai dan bertahan dalam kompetisi menuju kesuksesan hidup yang penuh dengan tantangan yang bersifat Global tanpa Border dan batas Negara.

Dari tiga komptensi tersebut maka pada tulisan kali in kita hanya akan terfokus pada Skill, membahas kompetensi skill maka skilll dibedakan menjadi dua kategori yakni Hard Skill dan Soft Skill, secara umum Hard skill bisa didefenisikan sebagai Kemampuan yang harus dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan tertentu dan kemampuan ini bisa didapatkan dan dikembangkan melalui pendidikan Formal maupun proses pelatihan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu.

Sedangkan Soft skill adalah kemampuan seseorang dalam menjalin komunikasi dengan orang lain, soft skill lebih menjurus kepada Aspek perilaku kita khususnya kecerdasan emotional, bagaimana memamahmi orang lain, hal inilah yang paling mendasar dalam menjalin relasi dengan orang lain,

Hard Skill dan Soft Skill dua hal yang mendasar yang perlu dimiliki bukan hanya sukses dalam karir namun sukses juga dalam menjalin hubungan kebangsaan dan persaudaraan, bangsa indonesia adalah bangsa yang besar maka kemajuannya tentunya tidak lepas dari peranan generasi bangsa, persatuan dan persaudaraan yang kuat akan menjadikan bangsa ini kuat,

Bulan Ramadan adalah bulan yang tepat untuk Melatih dan meningkatkan Skill yang kita miliki khususnya Soft skill, dengan berpuasa mengajarkan kita untuk memiliki kecerdasan emotional yang baik, beberapa hal yang bisa kita peroleh dan meningkatkan Skill dari memahami hakikat puasa dibulan suci Ramadan ini adalah sebagai Berikut;

Pertama,Sabar dengan puasa mengajarkan kita untuk bersabar, sabar adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi dan menahan diri agar tetap tenang meskipun tekanan secara eksternal begitu dahsyat., Sabar adalah salah satu sikap yang harus dimiliki dalam komunikasi, menghadapi misalnya orang yang sedang marah maka sabar adalah tindakan yang terpuji untuk memadamkan api amarah tersebut, karena sejatinya air mampu memdamkan api. Dalam komunikasi sabar adalah wajib sebagai ilmu langka pertama menguasai soft skill, menguasai diri adalah hal yang terpenting untuk menjadi manusia yang memiliki mentalitas berbudi luhur.

Kedua, Ramadan mengajarkan kita unutk meningkatkan Skill terkait dengan kepekaan social, karena ketika kita berpuasa deegan tidak makan dan minum maka kita akan mampu merasakan bagaimana rasanya ketika kita dalam kondisi kelaparan dan kehausan, dengan merasakan hal tersebut maka menyadarkan betapa pentingya untuk saling berbagi dengan orang lain khususnya orang-orang yang tidak mampu.

Ramadan adalah bulan yang tepat meningkatkan skill, meningkatkan kemapuan spritual dari manusia yang biasa menjadi manusia diatas rata-rata yang kemudian oleh ALLAH swt diberi gelar orang-orang yang bertakwa, yakni seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengenal dirinya,mengendalikan dirinya serta senantiasa melakukan perbuatan kebaikan dan Kebajikan, serta mampu mengelolah dirinya untuk tidak terjerumus kedalam perbuatan Keji dan kemungkaran.

Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan skill dari level Good menjadi Great yakni mencapai derajat manusia yang bertakwa, melaksanakan puasa disiang hari mengajarkan kita untuk mengenali diri dan menaklukkannya, dan ketika malam hari tiba, mengajarkan kita untuk mempererat hubungan persaudaraan degan melaksanakan shalat Tarwi pada malam harinya.

Bulan Ramadan ini saatnya dipenuhi dan ditaburi dengan kebiasaan yang baik mulai dari kebiasaan untuk berbagi,kebiasaan untuk menjaga persaudaraan, meningkatkan keimanan dan amalan sholeh melalui kegiatan melaksanakan ibadah puasa, menghidupkan malam Ramadan dengan Tarwih dan dzikir, serta membaca Alquran dan berusaha untuk menamatkannya dan mengamalkannya dalam kehidupan.