Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mewaspadai Jebakan Zona Nyaman atau Comfort Zone

21 Februari 2021   08:37 Diperbarui: 21 Februari 2021   08:52 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun lambat laun dia melewati episode kehidupanya dengan dirantai dan dikurung serta diberi makan, maka lambat laun sang monyet akhirnya menjadi jinak dapat dapat dilatih sesuai keinginan sang pawan, dan tidak pernah mau berpikir lagi untuk melarikan diri meskipun rantainya dilepas karena sudah merasa nyaman selalu disiapkan makanan seadanya oleh sang pawang, padahal sejatinya alam liar lebih menjanjikan kehidupan yang lebih baik dimana dia dapat mendapatkan makanan dari alam bebas sesuai keinginannya dan hidup berkelompok dengan kawanannya.

Apa yang terjadi dengan sang monyet tersebut yakni dia terjebak dalam jebakan zona nyaman, sehiggah dia tidak mau berubah dan melarikan diri, dia merasa sudah nyaman dengan kondisi yang ada yakni menjadi pemain Topeng Monyet, dan menjadi subjek tertawaan penonton dengan tingkahnya.

Tentunya kita tidak ingin terjebak dalam zona nyaman seperti sang monyet tersebut yang tidak memiliki kebebasan sejati , kini kunci perubahan tersebut ada pada anda yakni berani untuk berhadapan dengan kondisi yang lebih menentang dan terkadang tidak nyaman dengan ketidakpastian, namun ketidakpastian inilah yang membuat kita tetap bertumbuh.

Sebagai penutup tulisan ini saya kutip kata bijak " Janganlah engkau terperdaya dengan kondisi saat ini, sehinggah engkau sama sekali tidak melakukan apapun, tata kehidupan anda ,arahkan kekuatan untuk meraih harapan yang ada dengan kesiapan untuk Berubah dalam prosesnya,karna kebinasaan datang bersama kenyamanan"Ajibon 1982

Salam Perubahan Tunas Integritas Menuju Kesuksesan

Edi Abdullah/ PAK   915.100057.2018

Widyaiswara LAN RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun