Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Asrama Tua Mahasiswa (Yang Ketiga adalah Iblis Part 9)

19 Desember 2019   13:45 Diperbarui: 19 Desember 2019   13:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: koleksi penulis

"Maaf pak kami baru ada kesempatan pagi ini, karena tadi malam jalan kami terhambat oleh tumbangnya pohon besar dijalanan yang kami lewati, apalagi jalan menuju rumah kami harus melewati buktit yang terjal dan jurang pak"penjelasan orang tua pak parman.

Petugas kemudian membuka box mayat nomor 2 yang merupakan tempat jenasa nasri berada,sementara box 4 tempat mayat uchie barada, AKP firdaus pun heran karena posis letak mayat korban pembunuhan berdekatan dengan box mayat tempat nasri dan uchie ditempatkan.

Ketika box mayat nasri dibuka tampa mata nasri melotot keluar luka sobek yang dialami dikepalanya sudah kelihatan dijahit, butiran-butiran es mengelilingi terdapat disekeliling mukanya akibat pendingin es yang begitu dingan namun matanya tetap terbuka sementara mulutnya masih mengangah.

Demikian pula dengan mayat uchie, luka sobek dilehernya sepertinya sudah dijahit kembali, kedua mayatpun akhirnya dikeluarkan dari dalam box mayat menuju petih jenasah untuk dinaikkan kedalam mobil ambulance.

Ketika jenasah nasri mulai didorong keluar oleh petugas Rumah sakit  tiba-tibah kepala mayat mengarah melihat AKP firdaus Pare, namun dalam hati firdasu Pare sempat terbersik kata "mayat ini sangat aneh apakah mungkin dua mayat ini menjadi pelaku pembunuhan" ujarnya dalam hati.

Dua mobil ambulance pun akirnya bergerak meninggalkan rumah sakit dengan bunyi sirennya "wiu.......wiu..............." mobil ambulance pun bergerak meninggalkan rumah sakit......AKP firdasu Pare beserta anggotanya kembali dan berjalan menuju ruangan jenasah untuk melanjutkan proses otopsi

Petugas pun kembali mencari barang bukti lainnya didalam kamar mayat, tiba tiba mata AKP firdasu tertuju pada box mayat nomor 4 diapun kemudian memerika box mayat tersebut, dan hasilnya menemukan senter yang diduga milik bokir.

"aneh juga gimana caranya senter bisa berada dalam box mayat uchie"ujarnya dalam hati, AKP firdaus kemudian memasukkan temuan senter tersebut kedalam Plastik tempat barang bukti.

"sepertinya kasus kematian bokir dan aco kemungkinan masih terkait dengan kasus kecelakaan yang dialami uchie dan nasri".....ujar AKP Firdaus sambil menghelah napas panjangnya.

"betul komanda"ujar seorang peyidik kepolisian.

"namun kendala yang kita hadapi bagaimana mungkin mayat bisa hidup kembali dan melakukan pembunuhan, dan orang awam pasti tidak akan bisa menerima kesimpulan ini dan bisa saja mereka tidak puas dengan kinerja kita sebagai aparat kpolisian "ujar Akp Firdaus Pare.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun