dr. ryan pun melangkahkan kakinya mendekati ruang pendingin jenasah dan mecoba membuka ruang jenasah satu yang penuh dengan lumuran dara segar.
"Treakkk" bunyi suara lembari dibuka
"innalilahi wainna ilahi rajiun" terucap kata tersebut terlontar dari mulut dr ryan
Para petugas yang hadir diseblahnya tak kalah menunjukkan reaksi yang ketakitan melihat mayak bokir,yang bersimbad dara nampak mulutnya mengalami luka sobek,sementara biji mata kanannya tertancap jarum suntik,
"mayatnya sungguh menggenaskan"kata seorang perawat wanita.
"bokir kenapa engkau pergi dalam keadaan seperti ini "ucap labempa sambil menangis meraung-raung.
Semenara itu dr, ryan kembali membuka box mayat nomor 3 "prek.."buny lemari tersebut dibuka dan nampak mayat aco yang mulutnya mengangah penuh pecahan botol serta pada lehernya terdapat jeratan bekas tali infus..
"apa yang harus dilakukan saat ini"kata seroang petugas kepada dr.ryan
"saat ini kita jangan menyentuh apapun di TKP,saya akan coba menghubungi petugas kePolisian.
Ringkas cerita "wiu wiue....wieu..........."terdengar suara sirene mobil kepolisian memasuki halaman rumah sakit.
"permisi pak.....biarkan kami lewat"ucap seorang perwira polisi