Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Yang Ketiga adalah Iblis (Asrama Tua Mahasiswa Part 6)

14 Oktober 2019   09:32 Diperbarui: 14 Oktober 2019   10:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: dokpri

Maaf baru ada kesempatan lagi untuk kembali meluncurkan cerita yang ketiga adalah iblis, akibat kesibukan penulis dalam bekerja.........langsung saja ya guys

Derasnya hujan terus mengalir membasahi tubuh mereka, gemuruh dan kilatan petir semakin menambah suasana malam itu sedikit berbeda, rambut uchie mulai basa terkena air hujan ,baju yang dia pakaipun mulai tertembus air hujan Nampak sekali  lekuk lekuk tubuhnya yang indah dibasahi tinta air hujan pelukan tangannya pun semakin erat memeluk tubu nasri dari arah belakang,Nampak nasri mengalami nasib serupa hujan membahasi setiap helai pakaiannya,..nasri pun terus melaju kecepatnnya motornya tanpa menggunakan helm........

"Sayang apakamu tahu bahwa iblis itu ada akibat dari manusia yang baik yang kemudian diabaikan oleh lingkungan sekitarnya" kata nasri..

"ngga sayang namun satu hal yang pasti hatiku hanya untukmu,bagiku tanpa dirimu laksana gelapnya malam tanpa di hiasi oleh rembulan" jawab uchie denan manja sambil merebahkan kepalanya diundak nasri....

"sayang akupun mersakan demikian bagiku kau adalah belahan hatiku laksana permata dikedalaman Samudra",dengan memicingkan mata berbalik menatap uchie ,,,,merekapun saling berpandangan diterangi kilatan petir dan lampu jalan yang menghiasa setiap pinggr  jalan raya yang mereka lalui, uchie pun tersenyum dengan mata yang berbinar seakan menandakan betapa dia sangat mencitai nasri. Demikian pula Nasri tersenyum masin memandangi wajah cantik uchie.

Brom,brom......mmmmmmm suara knalapot motor yang mereka tumpangi yang membuat kebisingan dijaan raya tersebut.

Dtengah perjalanan tersebut tiba tiba mata uchie melihat seorang wanita tua berpakaian kebaya dengan memamaki tigkat dan rabut pang yang puutih terurai ,kondisii wanita tua tersbebut tampakbasah kuyup, wanita tua tersebut terus melambaikan tanganya seakan meminta mereka berdua untuk berhenti,,

"sayang aku melihat ada seorang wanita tua memanggil manggil dipinggir jalan  dibawah tiang lampu jalan, mungkna dia butuh pertolongan sayang" uajr cuhie sambil merengek emnita nasri berhenti..

Nasri kemudian melihat dari spion motornya namun wanita tua tersebut tak Nampak dari spion, "mana wanita tua tersebut tidak ada kok yang ada Cuma tiang lampu jalan saja"ujar nasri', nasripun kemudian menghentikan laju motornya, mereka ppun berdua turun dari motor langsung berbalik kebelakang melihat lampu jalan tempat uchie meihat wanita tua tersebut, hujan deras terus turun, yang membatasi jarak pandangan mereka.

"mana wanita tersebut" kamu melihatnya kan dibawah lampu jalan namun tidak ada seoangpun disana", nasri kemudian melihat jam tangannya dan mengatakan ini sudah hampir jam 3 dini hari,mana mungkn seornag nenek ditengah tengah hujan yang begitu deras berani keuar dijam jam seperti ini,

"Serius sayang aku melihatnya tad disini...aku tidak ohong aku yakin sekali wanita tua tersebut ingin sekali kita berhenti.."ujar uchie,

Tiba tiba dari arah Pundak belakang nasri Nampak sebuah tangan memegang pundaknya,ha...................teriak nasri ketakutan dan langsung berlari menjauhi pemilik tangan tersebut dan Nampak seorang kaket tua yang memakai songkok haji dan surban melingkari lehernya, uchie pun juga tak kalah terkejutnya melihat sosok kakek haji yang sudah berdiri didepan meraka menenakan baju batik lengan Panjang lengkap dengan sarung dan tasbih ditangannya,

"Maaf kakek kami melompat dan berteriak karena kami ketakutan"ujar nasri, iya kek kami terkejut dengan kehadiran kakek secara tiba tiba" timpal uchie,Sang kakek haji tersebut kemudian tersenyum, belum sempat rasa kaget mereka hilang nasri memperhatikan kakek tersebut dan Nampak bahwa sang kakek haji tersebut tubuhnya sama sekali tidak tersiram air hujan yang begitu deras, lain halnya dengan tbuh nasri yang Sudha bsah kuyup, kilatan petir semakin berloma setiap saat,

Ditengah rasa keheranan tersebut akan sosok kakek tua yang sangat misterius itu ," kek ada yang bsa kami bantu'' ujar nasri, kemudian kakek tersebut mengatakan "nak ada pa kamu singga dijalan yang sepi dan hujan yang begitu deras ini, kek haji tadi kami sempat melihat sosok wanita tua dibawah tiang jalan makanya kami berhenti, namun ketika kami mencoba untuk memastikan kami berdua berhenti dan berjalan menuju lampu jalan tersebut namun bayangan nenek tua misterius tersebut hilang ditengah derasnya hujan tersebut."jawab uchie....

Sosok wanita  yang kalian lihat itu adalah peringatan dari gerbang menuju kematian, karea itu kalian berdua harus hati hati mala mini, kematian pasti datangnya, dia tidak bisa dipercepat dan tidak bisa diperlambat semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan tuhan, jawab sang kakek haji sambil kedua tangannya terus memutar tasbihnya.....

"Kek haji kami merasa takut dengan kematian, ujar uchie sambil menetaskan air matanya dan memeluk nasri.....nasri kemudian dengan tubuh yang mulai gemetaran, dan menggigil sekilas Nampak dia menggigit bibirnya ,memberanikan diri untuk bertanya ,kakek haji sebenarnya siapa kek, "

Sang kekak haji misterius tersebut kemudian "bekata saya haii mukarrama", petir kembari meyamba dan sang kakek misterius tersebut hilang Bersama kilatan cahaya petir yang menyembarnya tersisa ranting pohon yang pata disamping jalan, beruntung kemudian nasri dan uchie mampu menghindari patahan ranting pohon tersebut yang besarnya seperti tiang lampu jalan.bau asap pembakaranpun mereka cium akbat sabaran petir tersebut.

Ayo sayang kita tinggal tempat ini, ujar nasri, uchie terus saja memeluk tubuh nasri karena masi merasa ketakutan dengan pengalamam misterisu yang baru saja mereka alami.

"Syang sudah jangan lagi menagis, kalau engkau menangis maka hati terdalam saya juga menangis, dan aku tak mampu melihat engkau menangi sayang karena dalam hiduku aku hanya berusaha untuk selalu membahagiakanmu, nasripun kemudian mencium kening uchie dan menghapus air mata yang menetes dipipi uchie.,makasi sayang aku beruntung memiliki pemudah seperti mu "ujar uchie sembil mencium pipi nasri......

Silahkan naik keatas motor kita lanjutkan perjalanan aku akan mengantarkanmu sampai kerumahmu sayang'ujar Nasri,Trukc....suara kunci kontak motor nasri, sesaat kemudian mesin motor kembali menyalah , breams...... suara gas motor nasri, motor pun meninggalkan tempat pemberhentian mereka terus melaju ditengah gelap gulita langit,

Pippp,......pipp............suara klakson mobil angkutan umum yang melewati sampping disamping kanan mereka, dasar supir mabuk , kata nari yang jengkel dengan suara klakson mobil tersebut yang mengagetkan mereka, sayang sabar tak usah dihiraukan mungkin saja dia mabul, ketika mobil tersebut melaju didepan mereka nampa dari kaca mobil angutan tersebut tertulias kalimat yang isinya "Yang ketiga adalah Iblis"....

Nasri pun membaca tulisan tersebut bibirnya seolah megeja setiap huruf tulisan tersebut dengan pandangan mata yang tajam, demikian pun uchie memandangi tulisan yang ada dibalik kaca mobil tersebut.

Nasripun teringat pesan yang sering mereka dengarkan dari penjaga Asrama daeng dorra, yang selalu mengingatkan setiap penghuni baru untuk tidak menginap Bersama wanita apalagi pacarnya didalam kamar, daam hatinya nasri pu merasakan mungkinka ini adalah peringatan akibat dari perbuatannya tersebut.

"Sayang kok bengong dan melamun jalan licin sayang hati hati nge drivenya" mendengar suara uchie nasripun terbangun dari khayalannya. Mobil agkuta yang erada didepan mereka kian melaju kencan dan meinggalkan mereka didalam derasnya ari hujan yang udah membuat jalanan raya mulai kebanjiran...

Nasripun terus memacuh motornya Nampak spedo motor sudah menyentuh angka 100 km perjam ,uchipun mengiingatkan hati hati sayang jangan terlalu kencang dan ngebalap, kita tidak mengejar apapun, bahwa rumah saya pun tidak lari tetap ada karena itu tak usah gaspol.....ujar uchie sambil tersenyum ,ia sayang namun kalau kelaman kehujanan aku khawat nanti kamu sakit..kelamaan kehujanan tidka baik bagi kesehatan apalagi kamu sudah ulai menggigil.

Tiba tiba adari jarak 8 meter Nampak sosok wanita berbaju hitam dengan rambut Panjang yang terurai sorortan mata menyalah seketika lampu jalan yang berada disebeh kanan dan kiri jalanan raya yang mereka lalui, pecah satu persatu yang mengakibatkan seketika jalan menjadi gelap gulita, hanya kilatan cahaya petir yang menyembar yang memperlihatkan sosok wanita misterisu tersebut yang tetap berdiri ditenah jalan seolah menant kedatanan mereka....

Sayang lihat tuh ada sosok wanita yang sering kamu lihat diasrama tua, ujar uchie, iya sayang saya juga melihatnya sepertnya dia akan menghadang kita, dalam keadaan panik dan ketakutan nasri meminta uchie untuk memeluknya dengan erat tangan uchipun dari belakang posisi boncengan melingkarkan pelukan kedua tanganhya keperut nasri, sesaat kemudian dengan sorotan mata yang tajam nasri kemudian menaikkan tarikan gas motonya hinggah menyentuh angkah 110 KM perjam.

Nasripun mencoba menabrak sosok wanita berpakain hitam tersbeut yang seolah beridri ditengah jalan yang mereka lalui namun kakinya tidak menyetuh aspal jalanan laksana terbang, sosk hitam tersebut kemudian tersenyum Nampak dari mulutnya keluar ulat-ulat dan darah berwarna hitam matanya kemudian menyalah membara kemerahan.

Wajahnya hitam legam kemudian mengangkat tangan kanannya yag Nampak kuku-kukunya begitu hitam dan Panjang, kilatan cahaya semakin memperlihatkan bahwa sosok wanita tersebut bukanlah wanita biasa.

Nasri dietangah ketakutannya seolah yakin akan mampu melewati sosok tersebut, jarak antara kendaraaan mereka dengan sosok tersebut semakin dekat, nasri mencoba untuk menabrak sosok tersebut, tabrakanpun tak dapat dihindari,break..berak...Ah..suara tambrakan tersebut begitu keras memecahkan kegelapan malam

Tubuh nasri pun terpental, preak.....suara tubuh naasri seperti tertembus sususan besi runcing darapun mengalir keluar dari tubuhnya membasahi besi-besi yang runcing dan membuat besi tersebut berwarna merah akibat darah yang mengalir deras,..

Ditengah sakaratur maut tersebut Nampak dari keluar dari mulut nasri matanya hanya melotot seolah ingin mengucapkan sebuah kata, nasripun kahirnya tewas diatas pagar besi pembatas terminal

Sementara itu uchie yag terpental kedalam got menangis dan histeris melhat kondisi tubuh kekasinhya yang menncap diatas pagar runcing terminal Bus antar kota, uchipun berusaha berjalan mendekati tubuh kekasnhya namun dari arah sampng tibah tibah,

Breakkk..........sebuah mobil angkutan beruaha menghindari mobil yang terlibat kecelakaan dengan motor nasri justru sebaiknya menambrak uchie,uchie pun tewas ditempat kejadian, mobil yang menabrak uchiepun berhenti ketka bagia kap depan mobil membenturkan tubuh uchie dengan tembok terminal sementara itu akibat benturan tersebut

Kerusakan kap mobil depan mengakibatkan seluruh komponen mesin mobil penyot,dan anehnya kipas mobil bagian depan mengenai leher uchie....uchiepun tewas seketika,..matanya melotot terbuka menatap kearah tubuh nasri yang masih menancap di atas pagar besi.

Beberapa saat kemudian adzan shubuh berkumandang, masyarakat mulai mendekati tempat kejadian kecelakaan ,beberapa masyarakat berinisiatif menelpon Polisi untuk melaporkan kejadian kecelakaan tersebut,............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun