Asal Bapak Senang (ABS), kata ini menjadi trending topik dimedia soial  Pasca debat Paslon Cagub/Cawagub yang berlangsung tadi malam, Istilah Asal Bapak Senang dilontarkan Cagub Agus HY menjawab pertanyaan dari moderator terkait dengan birokrasi.
Namun yang jadi masalah, para Nitizen menyerang AHY melalui kata ABS , dengan berbagai ucapan dan ungkapan termasuk meninggalkan karir militernya demi ABS, sepertinya Agus Pada Saat ini merasakan senjata makan tuan. Berkat istilah Asal bapak senang yang diucapkan pada saat debat, maka kata tersebut langsung menjadi Viral dan balik menyerangnya disocial media.
Jelas seklai saat ini situasi Pilkada DKI mulai memanas, termasuk para pendukung paslon memnfaatkan social media untuk saling menyerang, saat kampanye adalah saat-saat kritis menjelang Pemungutan suara segala sikap tanduk paslon menjadi perhatian, sedikit saja melakukan kesalahan maka serangan bertubi tubi akan dilakukan pendukung lainnya untuk menyerang pasangan lainnya.
Berbagai survey mengenai elektabilitas paslon Cagub saling mengejar dan mengalahkan tergatung dari lembaga surveinya, kadag paslon AHY dinyatakan unggul pada pagi harinya , namun siang harinya lembaga survei lainnya memutuskan paslon cagub Ahok yang unggul.atau sorenya pasangan Anis Basweda.
Asal bapak senang memang kadang merupakan sebuah fenomena tersendiri dalam birokrasi,ketika layanan birokrasi menggunakan pahm asal bapak senang , maka layanan publik tidak akan tercapai , pelayanan yang prima dalam birokrasi harus tulus dari hati setiap ASN, Bukannya memberikan layanan yang baik, karena takut sama pimpinan/ABS/
Ketika seorang ASN bekerja menggunakan paham ABS maka kinerjanya tak ubahnya hanya sebatas LIP Service saja, karena ketka pimpinan sudah tidak ada atau berganti maka kebiasaanya akan kambuh lagi, jadi menumbuhkan kesadaran yang baik dalam melayani harus datang dari hati yang terdalam serta senantiasa ketka bekerja merasa diawasi tuhan sehinggah bekerja menjadi nyaman bukan hanya untuk membuat ABS/asal bapak senang.
Asal bapak senang hanya akan membuat seorang pekerja tertekan ketika datang kekantor, dan bertambah stress ketika diberikan tekanan untuk mencapai target oleh pimpinan, bekerja ABS (asal bapak senang) hanya akan membuat lingkungan kerja menjadi lingkungan yang menakutkan keluar dari lingkunyan yang nyaman.
Bekerja ABS hanya akan menciptakan kemunafikan yang berujung pada korupsi, kolusi ,nepotisme karena ketika bekerja hanya untuk ABS(asal bapak senang), maka tindakan menghalalkan berbagai cara demi mencapai tujuan menjadi prioritas,karena itu bekerjalah demi tuhan dan tulus untuk masyarakat.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H