Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Membongkar Seluk Beluk Gedung KPK di Acara Mata Najwa

23 April 2015   08:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber foto;metrotv.com

Tepat Malam kemarin Penulis menyaksikan tayangan Programa Mata Najwa di Metro TV dalam tayangan tersebut diselenggarakan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipandu secara langsung Najwa Shihab dengan menghadirkan Plt Ketua KPK Tauffiqurahman Ruki dan beserta beberapa pengamat hukum.

Dan yang menarik dalam tayangan tersebut karena untuk pertama kalinya seorang Reporter yakni Najwa Shihab melakukan blusukan didalam gedung KPK yang dikenal sangat seram bagi para koruptor dinegara ini.

Satu persatu ruangan dibuka dan dimasuki Presenter Najwa Shihab mulai dari rungan penyelidik,penyelidik hinggah jaksa penuntut umum ,tak bisa dipungkiri ini kunjungan sorotan media kedalam gedung KPK belum perna terjadi selama ini dan ini untuk pertama kalinya dalam acara mata Najwa seluk beluk gedung KPK diungkap secara langsung Kepublik.

Dan berikut ini beberapa hal menarik terkait rahasia Gedung KPK;

Pertama ,Kunjungan Najwa shihab kegedung KPK menarik kita simak dimana sorotan kamera akan disensor dalam tayangan mata najwa ketika kamera mengenai wajah dari para pegwai KPK kecuali Pimpinan KPK Ruki dan adnan pandu praja serta wajah deputi penindakan KPK.kemungkinan besar sensor wajah para pegawai KPK dilakukan untuk melindungi para pegawai KPK dari kemungkinan dikenali dan ancaman fisik dan psikis.

Kedua, dalam sorotan kamera mata najwa terlihat bagaimana hampir disetiap lantai gedung KPK terdapat Mushollah bagi para pegawai untuk melaksanakan shalat.

Dengan fasilitas mushallah disetiap lantai gedung KPK mulai lantai dasar hingga lantai gedung paling atas memberikan gambaran bagaimana para pegawai KPK melakukan kegiatran spiritual khususnya shalat lima waktu tak perna lepas dari kehidupan mereka

kedekatan para pegawai KPK kepada tuhan menimbulkan suatu semangat tersendiri yang berujung pada sosok pegawai KPK yang memiliki Kecerdasan Spritual (SQ) dan Kecerdasan emosional (EQ).dari sini tertanamlah nilai-nilai spiritual yang menjunjung tinggi nilai integritas dan kejujuran karena di mindset para pegawai KPK tuhan selalu menyertai dan mengawasi mereka dalam setiap bertindak khususnya menegakkan hukum tindak pidana korupsi.

Ketiga, letak ruangan penyelidik,penyidik disatuakan dalam suatu ruangan dengan fasilitas dimeja masing –masing 1 unit computer untuk membantu konerja para penyelidik dan penyidik dalam melaksanakan tugasnya,

Keempat, ruangan gelar perkara juga ada di KPK dan yang menarik ruangan penyidik, penuntut umum tidak diberikan pembatas sehinggah mereka lebih muda dalam melakukan koordinasi khususnya dalam penangahan perkara

Kelima, ruangan pemerikasaan tersangka ternyata tidak terlalu luas namun yang menarik dalam ruangan pemeriksaan tersangka tersebut dilengkapi kamera CCTV (Circuit Corner Television ) sehinggah apa yg terjadi antara penyidik dan tersangka bisa dipantau.

Kelima, ruangan penyitaan penuh dengan berbagai berkas dan brankas rungan penyitaan ini bisanya digunakan sebagai tempat menyimpan alat bukti sitaan maupun barang buukti dari suatu tindak korupsi.

Demikianlah beberapa rahasia digedung KPK pada tulisan berikutnya penulis akan menulis mengenai pandangan Plt KPK ruki terkai kasus komjen BG.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun