sumber photo ;myquran.org .inilah gambaran alam semseta dari alat WMAP lebih detailnya baca tulisan saya dibawah.
dan hal ini sesuai dengan hasil penelitian ilmiah yg dikemukakan oleh prof. fraink steiner tentang alam semesta berbentuk terompet dengan menggunakan alat “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), milik nasa sangat sesuai dan firman allah dalam surah An NAML dan hadis rasulullah tentang penjelasannya mengenai kiamat ,karna itu tidak keraguan sedikit pun dalam alquran karna terbukti sejak ribuan tahun lalu ketika diturunkan kepada nabi muhammad SAW. bahkan nabi menjelaskan kiamat itu terjadi ketika terompet atau sangkakala ditiupkan oleh malaikat israfil,
karna itu ternyata kita baru tersadar bahwa kita sebenarnya hidup dan berada dalam sangkakala malikat israfil betapa besarnya malaikat israfil yg tak bisa kita pikirkan bentuknya ,dan didalam terompet inilah kita menjalankan sandiwara kehidupan dunia ,didalam terompet ini pula kita memulai kehidupan dan didalam terompet ini pula kita akan mati sunggu betapa kecilnya kita dan bumi ini karena seluruh planet,planet, matahari ,tata surya, galaxi yg jumlanya triliunan semuanya berada dalam terompet malaikat isrofil ,sungguh betapa kuasanya Tuhan yg menciptakan mahluk sehebat isrofil yg menggenggam alam semesta.
Namun sekitar 1.415 tahun silam sebelum peristiwa peniupan terompet itu terjadi maka ada peristiwa yg sangat spektakuler yg terjadi dan mendahuluinya sebagaimana Rasululllah Muhammad SAW Bersabdah ; Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah). Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat.
Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan oleh sala seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan.
Dan saat itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah Barat Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.Penelitian dilakukan pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya. Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.
Balykov mengklaim berdasarkan hasil penelitiannya bahwa:
1. kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.
2. Namun pada akhir akhir ini memasuki era milllenium terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
3. Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.