Pada Siang Hari ini penulis akan mencoba menjelajah Gaya kepemimpinan Gubernur paling terkenal di Indonesia yaitu Gubernur DKI Jakarta Ahok ,siapa yang tak mengena ahok gayya kepemimpinannya yang dikenal tegas membuat semua pejabat di DKI Jakarta jika melakukan kesalahan pasti mendapat semprotan dari Ahok
Bahkan tidak jarang ketika Ahok memarahi bawahannya disertai dengan muka merah padam penuh dengan amarah yang membuat yang bawahan yg kena semprotannya hanya mampu terdiam dan mengiyakan.
Berbicara mengenai gaya kepemimpinan dalam berbagai literatur cukup beragam tipe gaya kepemimpinan mulai dari gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan Bebas/Leissez faire,gaya kepemimpinan karismatis ,dan gaya kepemimpinan diplomatis.
Namun satu hal yang pasti bahwa kepemimpinan adalah sebuah upaya untuk mempengaruhi orang lain dan menggerakannya untuk mencapai suatu tujuan yag telah ditetapkan .
Dalam buku 100 pemimpin paling berpengaruh didunia yang ditulis Michael Hart menyimpulkan bahwa inti dari kepemimpinan sebenarnya adalah pengaruh kemapuan untuk mempengaruhi orang lain sehinggah meskipun pemimpin tersebut sudah Die/meningggal namun kepemimpinannya tetap ada dan berpengaruh.
Jika kita melihat kepemimpinan Ahok maka penulis menyimpulkan beberapa gaya kepampinan ahok :
Pertama ,Kepentingan Rakya When loyality to State Benin loyality to The Parti End hal ini bisa dilihat dari perjalanan karir ahok menjadi pemimpin mulai dari menjadi anggota partai Gerindra yang mengantarkannya bersama jokowi memenangi pemilihan kepalah daerak DKI Jakarta
Namun dalam perjalanannya akibat tekanan partai Gerindra kepadanya dan lebih memilih mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentinngan segala-galanya termasuk mengesampingkan kepentingan partainya.
Akibat adanya perbedaan tersebut maka ahok menyatakan keluar dari partai yang sukses membesarkan namanya dan mengantarkannya menjadi gubernur DKI Jakarta.
Inilah karakter kepemimpinan ahok dimana dia lebih mengutamakan kepentingan rakyat yang dipimpinnya dibandingkan kepentingan partainya sehinggah ahok memiliki pengaruh yang kuat dimasyarakat bahkan pada saat ini muncul gerakan saveahok yang didukungratusan ribu orang untuk bertahan melawan hak angket DPRD DKI.
Kedua , Gaya Jujur Itu Hebat, Jujur itu hebat gaya inilah yang dimilii ahokgaya kejjujuran dalam memimpin ketika kejujuran dimiliki seorang pemimpin maka kepercayaan dari rakyat dapat dimilikinya.
Seorang pemimpin tentunya harus bisa dipercaya rakyat yang dipimpinnya tanpa adanya kepecayaan dari rakyat yg dipimpinnya maka dapat dipastikan pemimpin itu tidak akan bisa berpengaruh bahkan nasibnya disinggah sana kekuasaannya akan turun secara sendirinya
Pemimpin yang hebat tentunya harus mampu dipercaya rakyat yg dipimpinnya dan tanpa adanya kepercayaan maka dipastikan tujuan tinggi seorang pemimpin untuk berpengaruh tidak akan dapat terwujud.
Karena pemimpin yang berpengaruh adalah pemimpin yang dipercaya rakyatnya karena itu pemimpin harus jujur dan dengan kejujuran tersebut maka integritasnya ada dan dengan integritas maka lahirlah pengaruh.
Ketiga, Tegas gaya kepemimpinaan berikutnya yang dimiliki Ahok adalah tegas , dalam memimpin ahok dikenal sangat tegas bahkan tidak jarang jika ada bawahannya yang melanggar langsung dicopot dan ditindak .
Sikap tegas ini harus dimiliki seorang pemimpin tanpa ketegasan maka dapat dipastikan kepemimpinan tersebut tidak akan dapat bertahan lama .
Demikianlah gaya kepemimpinan ahok yaitu gaya kepemimpinan moralitas yang lebih mengedepankan karakter dalam memimpin.
Saalam pembelajar Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H