Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Penyebab Gagalnya Sutan Bathoegana, Marzuki Alie ke Senayan

16 April 2014   22:12 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu legislatif 9 april 2014 yang lalu masih menyisahkan tanda Tanya yang cukup besar termasuk partai democrat sebagai partai pemenang pemilu 2009 mengalami penurunan suara yg cukup signifikan dan tentu hal ini tidak bisa lepas oleh kasus korupsi yg menjerat beberapa petingi-petinggi demokrat seperti misalanya Angelina sondakh, andi alfian mallarangeng , dan hal ini sangat berdampak pada menurunnya elektabililitas suara partai diakibaatkan oleh mulai menurunnya kepercayaan masyarakat akibat kadernya terjerat kasus korupsi.

Dan berdasarkan hasil pemilu legislatif yang lalu dan quick count diberitakan ada Tiga petinggi Partai Demokrat yang dikenal cukup populer selama menjabat anggota DPR RI dan selalu tampil dimedia mewakili partainya dipastikan gagal lolos kembali sebagai anggota DPR RI Senayan dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Politisi ‘populer’ yang tidak meraih suara banyak itu diantaranya Ruhut Sitompul, Sutan Bhatoegana dan Marzuki Alie.

Berdasarkan quick count Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie dipastikan tidak lolos ke Senayan. Sebab di Dapil Jakarta III jumlah delapan kursi yang ada harus diperebutkan puluhan anggota DPR RI yang minimal memperoleh 12,4 persen suara.

SMRC memprediksi, dalam Dapil itu, PDIP peroleh 3 kursi, Golkar 1 kursi, Hanura 1 kursi, Gerindra 1 kursi, PPP 1 kursi. Artinya, tak ada kursi untuk Partai Demokrat di sana.

Seperti halnya Marzuki Alie, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana yang berada di Dapil Sumatera Utara 1 terancam tidak lolos ke parlemen. Asumsi ini dilihat dari 10 kursi yang diperebutkan oleh puluhan Caleg dengan batas minimum perolehan suara 9,5 persen.

Dan kalau benar kabar sutan Bhatoegana dan rohut sitompul gagal kesenayan maka dapat dipastikan penampilan mereka yg biasanya hadir dilayar kaca membahas isu-isu aktual yang hangat diperbincangkan masayarakat tidak akan terjadi lagi yang berdampak pada kerinduan pemirsa televisi.

Rohut sitompul dan sutan bhatoegna merupakan dua tokoh yang sangat sentral dalam partai democrat namun pada pemilu kali berdasarkan quick count akhirnya gaagal menunju kursi senayan kegagalan ini tentu akan membuat sedikit kecewa kepada rohut sitompul, sutan bathugana maupun marzuki alie padahal ketiga tokoh ini dikenal sangat vocal selama ini membela mati-matian partai democrat, namun masyarakat beranggapan lain dengan mengalihkan suaranya ketokoh lain .

Dan hal ini membuktikan ketenaran ternyata bisa diredupkan reputasi teman yang melakukan korupsi yang berdampak pada penurunan jumlah pemilih pada pemilihan legislative kali ini.

Dan benar katah pepatah jangan anda sampai salah bergaul jika anda bergaul dengan tukang besih maka percikan api dan asap bisa mengenai anda dan membuat anda sakit dan sebaliknya jika anda bergaul dengan penjual minyak wangi maka wangi minyak tersebut akan mengenai anda dan membuat anda kecipratan aroma wangi darinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun