Mohon tunggu...
Ahmad Marjuni
Ahmad Marjuni Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Sanggam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Pesan eps 4 | Bangkit

21 April 2021   14:00 Diperbarui: 21 April 2021   14:19 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Pribadi : Rumah Banjar di Paramasan 

Ujian Pasti Tiba, Hikayat kan di Tulis Nyata 

Ujian Nasional hampir tiba, saatnya menuangkan segala yang diterima dan di dapat selama bersekolah 6 tahun. Semua berjalan lancar, hingga salah satu guru agama favorit yang sangat menyayangiku memanggilku. Kala itu beliau berucap :

Guru Agama : " Amri, sini bapak mau bicara sebentar."

Aku : "Inggih. Ada apa pak?" (Note : Inggih merupakan kata halus dalam mengiyakan sesuatu)

Guru Agama : " Bapak kecewa sama kamu."

Aku : Terkejut. "Kenapa pak?"

Guru Agama : "Kamu waktu latihan tes kemarin nilai Ujian Agama kamu sangat rendah. Bapak malu dengan guru-guru sekolah lain, murid kebanggaan bapak bisa mendapat nilai sejelek itu. Apa yang terjadi? Kamu sakit atau soalnya terlalu sulit?."

Aku : "Tidak ada pak. Menurut saya soalnya malah mudah."

Guru Agama : " Kamu yakin?"

Aku : "Sangat yakin pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun