Ujian Pasti Tiba, Hikayat kan di Tulis NyataÂ
Ujian Nasional hampir tiba, saatnya menuangkan segala yang diterima dan di dapat selama bersekolah 6 tahun. Semua berjalan lancar, hingga salah satu guru agama favorit yang sangat menyayangiku memanggilku. Kala itu beliau berucap :
Guru Agama : " Amri, sini bapak mau bicara sebentar."
Aku : "Inggih. Ada apa pak?" (Note : Inggih merupakan kata halus dalam mengiyakan sesuatu)
Guru Agama : " Bapak kecewa sama kamu."
Aku : Terkejut. "Kenapa pak?"
Guru Agama : "Kamu waktu latihan tes kemarin nilai Ujian Agama kamu sangat rendah. Bapak malu dengan guru-guru sekolah lain, murid kebanggaan bapak bisa mendapat nilai sejelek itu. Apa yang terjadi? Kamu sakit atau soalnya terlalu sulit?."
Aku : "Tidak ada pak. Menurut saya soalnya malah mudah."
Guru Agama : " Kamu yakin?"
Aku : "Sangat yakin pak."