Mohon tunggu...
Ahmad Marjuni
Ahmad Marjuni Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Sanggam

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Membangun UKM, Kombatan Hidup Kembali

24 Agustus 2019   18:48 Diperbarui: 25 Agustus 2019   22:59 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ir. Muhammad Rustam, MP/dokpri

Sekilas tentang JNE 

JNE berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang  / money remittance. 

Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung ekosistem E-Commerce, seperti melakukan optimilisasi Mobile Applications, membangun 250 kantor operasional dan memperluas jaringan hingga lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak 2015.

Kegiatan JNE Kopiwriting

Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UKM derah, JNE menggandeng Kompasiana menggelar JNE Kopiwriting UKM Lokal di Pasar Digital yang di gelar di Eatboss Banjarmasin pada Kamis (22/8/2019). Kegiatan JNE Kopiwriting di Kota Banjarmasin ini merupakan kegiatan ketiga setelah JNE sukses menggelar Kopiwriting di Kota Bandung dan Padang. Selanjutnya, Kopiwriting juga akan digelar di Kota Malang, Yogyakarta, dan Cirebon.

Khusus di Kalimantan Selatan, JNE Banjarmasin memiliki inovasi yang dihadirkan untuk membantu pelaku UKM untuk berkembang. Inovasi tersebut, antara lain mengedukasi para pelaku UKM untuk menjadi vendor Pesona JNE agar produk lokal dapat dipromosikan lebih luas ke seluruh Indonesia. Begitu juga dengan JNE Trucking (JTR) yang merupakan layanan pengiriman dalam jumlah besar dengan menggunakan armada truk dengan harga yang kompetitif, serta pelatihan gratis seputar strategi digital marketting, packaging, dan sebagainya untuk para pelaku UKM.

Pada agenda kali ini, kegiatan JNE Kopiwriting menghadirkan 4 narasumber di antaranya : Ir. Doyo Pudjadi (Asisten Bidang Perekonomian Pemkot Banjarmasin), Ir. Muhammad Rustam, MP (Diskop, UKM & Naker Pemkot Banjarbaru), Depi Hariyanto (Pimpinan Cabang JNE Banjarmasin), dan Aulia Abdi (Pemilik Rumah Sambal Acan Raja Banjar).

"Saat ini, banyak UKM yang telah bekerjasama dengan JNE. Di Banjarmasin, tercatat sekitar 300 member JLC (JNE Loyalty Card) yang aktif dan 31 vendor Pesona, serta masih di tambah lagi dengan UKM binaan JNE yang bekerjasama dengan pihak lainnya. Dengan perkembangan di era digital dan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap jumlah pelaku UKM tersebut dapat terus bertambah serta bisnis mereka dapat semakin maju ke depannya" ungkap Depi Haryanto (Kamis, 22/8)

Depi Hariyanto /dokpri
Depi Hariyanto /dokpri

Sementara itu, Ir Doyo Pudjadi mengungkapkan pemerintah dalam upaya membangun perekonomian masyarakatnya mengadakan program bausaha(berusaha) tanpa modal. "Sebagai bentuk dukungan pemerintah di bidang perekonomian maka pemerintah mengadakan program yang di namakan Bahuma, yaitu bausaha tanpa modal" ungkap Asisten Bidang Perekonomian Pemkot Banjarmasin ini.

Ir. Doyo Pudjadi/dokpri
Ir. Doyo Pudjadi/dokpri

Di sisi lain, hal serupa juga di sampaikan oleh pemkot Banjarbaru melalui Bapak Ir. Muhammad Rustam, MP yang mana pemerintah Kota Banjarbaru mengadakan program 3F.  Food, Fashion, and Fun. Salah satu produk yang sedang gencar-gencarnya di pasarkan yang berasal dari Kota Banjarbaru ialah kain khas Kalimantan yaitu Sasirangan Bordir. Di bidang kuliner, Coklat Tongkat Ali menjadi primadona yang mempunyai khasiat tinggi.

Ir. Muhammad Rustam, MP/dokpri
Ir. Muhammad Rustam, MP/dokpri

Selanjutnya, ada pemaparan menarik dari seorang Aulia Abdi Pemilik rumah makan Sambal Acan Raja Banjar. Bermula pada tahun 2014 usaha ini dimulai di kamar dengan hanya modal 100 ribu rupiah, kemudian berkembang hingga pada tahun 2016 mulai mengelola rumah makan yang ada hingga sampai kini. 

Hal menarik dari Sambal Acan Raja Banjar ini yaitu pemasarannya tidak hanya lokal, bahkan menurut Aulia Abdi sudah sampai ke mancanegara yaitu sidney melalui pemasaran via media sosial. Dari hal ini pula menjadikan Sambal Acan Raja Banjar menjadi salah satu UKM yang sukses mengembangkan usaha di pasar digital.

Aulia Abdi/dokpri
Aulia Abdi/dokpri

Kegiatan ini pula di hadiri oleh 20 orang Kompasianer dan para wartawan dari berbagai media.

Para Kombatan/dokpri
Para Kombatan/dokpri

Lahirnya kembali Kombatan

Komunitas Kompasianer Banua Kalimantan Selatan atau yang biasa di singkat Kombatan merupakan kumpulan para penulis di jejaring online Kompasiana. Istilah Kompasianer merupakan sebutan untuk orang yang menulis di laman kompasiana. Para penulis ini memiliki ciri khas masing-masing terkait dengan cara, gaya maupun bentuk tulisannya.

Adanya kegiatan JNE Kopiwriting ini merupakan hal yang dirasa pas untuk kembali menghidupkan "superhero" istilah yang di pakai oleh mas Eka senior dan guru saya di Kompasiana. Bagi anda yang mungkin pernah menonton film Batman VS Superman 2016 dan film Justice League kumpulan superhero DC Comics di tahun 2017. 

Dalam film Batman VS Superman dikisahkan bahwasanya sang Superman berusaha untuk menyelamatkan bumi dengan melawan monster yang diciptakan dari ras Krypton lain yang sudah mati. Namun sangat di sayangkan, bangsa terakhir dari Krypton ini harus rela mati dalam pertarungan melawan monster tadi.

Pada kelanjutannya di Film Justice League, sang superman kembali di hidupkan oleh para superhero lain untuk membasmi kejahatan di bumi.

Mungkin ini kisah yang cukup menarik menggambarkan bagaimana "Superhero" Kombatan hidup kembali.

Pada kesempatan ini kami para Kombatan berencana untuk membuat sebuah buku bersama. Sebagai penulis baru di Kompasiana, saya pun mengapresiasi rencana ini, di tambah lagi dengan sangat baik dan pedulinya penulis senior kepada saya membuat hasrat menggebu-gebu sebagai penulis jadi semakin naik.

Saya juga turut berterima kasih kepada Kanda Alfigenk yang sudah membawa saya ke dunia Kompasiana, dan juga sosok Pak Norpikriadi sekaligus guru dan mentor saya di dunia penulisan. Tak lupa juga saya mengapresiasi dan memohon bimbingan dan arahan kepada para senior Kombatan untuk saya agar menjadi lebih baik lagi.

Semoga bermanfaat, Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun