Biarkan saja. Jangan terganggu. Balas dengan senyuman he he he
Jangan terpancing emosi, karena itu artinya kita sama saja dengan dia. Saya sendiri jika ada yang bersikap seperti itu tidak pernah saya ambil hati alias tidak baper. Tidak emosi dan tidak juga saya pikirkan. Cukup sebatas memberi penjelasan umum di status misalnya. Setelah itu lupakan, biasanya mereka akan lelah sendiri.
Satu hal lagi siih, saya merasa jika ada teman dan sahabat di dunia nyata yang memberi dukungan positif dan mendoakan, itulah teman dan sahabat sebenarnya. Dan, jika ada teman atau sahabat yang bersikap negatif dan tidak memberi dukungan, itu artinya mereka bukan teman yang baik. Bukan sahabat sejati. jadi jauhi saja. Karena teman dan sahabat sejati akan memberikan doa dan dukungan yang positif.
Coba bedakan kalimat ini :
A. Wah, selamat ya bukunya terbit. Semoga laris ya, berapa harganya? Aku beli ya.
B. Ih, belagu amat siiih yang udah terbit bukunya, minta gratisan dong. Sama temen aja. Sombong.
A. Wah, selamat ya menang lomba. Bangga deh jadi teman kamu.
B. Ih, lu pamer aja, menang lomba, Traktir aja nggak...
A. Kamu hebat deh sekarang, banyak kegiatan positif, tampil di mana-mana. Aku mau dong belajar.
B. Lu sok seleb banget siih, tiap hari narsis. Seleb tanggung lu ah...
Ha ha ha dan masih banyak lagi.