Mohon tunggu...
Deka Amalia
Deka Amalia Mohon Tunggu... Writer & Writing Trainer -

Telah menjadi dosen selama lebih dari 20 tahun. Ketua komunitas Women Script Community dan mendirikan Writing Training Center. Founder Writerpreneur Club. Dapat dihubungi di fb Deka Amalia Ridwan dan instragram : ig deka66

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salam Persahabatan dari Fairuz dalam Kumcer Anak (Beredar di Toko Buku Gramedia dan Gunung Agung)

13 Januari 2016   23:44 Diperbarui: 14 Januari 2016   00:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 


Judul : The Lessons Of Friendship
Persahabatan itu Indah
Penulis : Fairuz N.Izzah
Penyunting : Deka Amalia
Desainer Cover : Ade Ufi
Ilustrasi : Fairuz & Lila
Penerbit : Gaung Persada Press
119 halaman. Rp. 38.000


Alhamdulillah, telah beredar di toko buku Gramedia dan Gunung Agung.

Saat diminta Bunda Vifi untuk menjadi mentor menulis bagi Fairuz, saya sungguh merasa senang mendapat kesempatan ini. Karena ketika saya berkenalan dengan Fairuz, saya sudah bisa merasakan kemauan kerasnya untuk belajar menulis. Ia ingin sekali bisa mempunyai karya yang bisa dinikmati pembaca. Kemauan yang menjadi modal dasar untuk mau belajar dengan serius.

Selama belajar ia menyimak semua pelajaran dengan baik, mengerjakan tugas dengan serius dan berlatih menulis tiada henti. Setelah memahami semua pelajaran, ia mengaplikasikannya dengan terus menulis. Terlihat dari kemajuan yang diraihnya. Setiap tugas yang dikerjakan mengalami kemajuan pesat. keseriusan belajar itu penting, karena seringkali orang dewasa pun tidak serius belajarnya. Tidak mengerjakan tugas, menunda dan mengeluh. Itu tidak saya temukan pada Fai. Ia berusaha keras dan menyadari jika saya hanya mentor yang membimbingnya sementara hasil yang diraih itu adalah atas usaha dan kerja kerasnya. Itu sungguh saya hargai, gadis remaja ini sudah bisa memahaminya dengan baik.

Lalu apa hasilnya? kumpulan cerpen yang beragam. Ia sudah mampu mengolah ide dengan baik, menentukan tema, mendeskripsikan tokoh dan membuat alur cerita yang variatif. Bagi trainer, kemajuan dan keberhasilan siswa yang dibimbingnya adalah kebahagiaan. Sebaliknya kegagalan siswa yang dibimbingnya adalah kesedihan. Meski trainer berusaha sekuat tenaga namun jika tidak ada usaha dari siswanya, tentu tidak akan menghasilkan apa-apa. Itulah yang saya banggakan dari Fai, dalam waktu 3 bulan, ia menghasilkan belasan cerpen.

Akhirnya dari beberapa cerpen yang memiliki benang merah yang sama, terkumpulah 10 cerpen dengan tema yang sama. Semua bercerita tentang persahabatan. Fai mampu mengolah tema yang sama dengan teknik alur yang berbeda. Inti ceritanya persahabatan tetapi isi ceritanya berbeda. Bagaimana persahabatan itu harusnya terjalin, apa arti sahabat dalam hidup, bagaimana saat salah paham dengan sahabat, bagaimana mengajari sahabat untuk bersikap, Bagaimana rasanya berpisah dengan sahabat saat lulus dari sekolah, bahkan apa rasanya saat kehilangan sahabat karena sahabat meninggal dunia. Luar biasa ya...

Kumpulan cerpen itu kami terbitkan dalam kumcer yang berjudul : The Lessons of Friendship. Dengan harapan banyak orang bisa belajar dari Fai. Belajar memahami arti belajar, belajar memahami mengatasi keterbatasan, belajar mengerti arti kasih sayang dan persahabatan. Bacalah, saya yakin ini akan membuat mata pembaca berkaca. Buku ini sangat bagus untuk dibaca oleh semua anak.

Alhamdulillah, sambutan pembaca luar biasa. Dalam waktu 1 minggu terjual 140 eks secara online. Dan sold out 250 eks dalam waktu 1 bulan secara online. Saat ini, buku ini sudah beredar di toko buku Gramedia dan Gunung Agung. Saya senang melihat kebahagiaan dan kebanggaan Fai. Senang dengan rasa percaya diri yang tumbuh dalam dirinya. Apakah Fai berhenti? tidak. Saat ini saya tengah membimbingnya menulis novel berdasarkan kisah nyata tentang dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun