Mohon tunggu...
SAHWAHITAA KMM 15
SAHWAHITAA KMM 15 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya memasak, traveling dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenalkan Moderasi Beragama Anak-Anak TPQ Dusun Krajan: Metode Tafakkur dengan Alam Sekitar

30 Desember 2023   22:52 Diperbarui: 30 Desember 2023   23:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Sabtu, 30 Desember 2023 ) Kelompok 15 KKM UIN Malang mengadakan senam pagi dan jalan-jalan sehat pada TPQ Dusun Krajan Desa Tegalweru, Kec. Dau, Kab. Malang. Acara ini diikuti oleh anak-anak TPQ Dusun Krajan yaitu, TPQ Ar-Roudhoh dan TPQ Kanzul Qur'an. Sebanyak 19 anak TPQ Ar-Roudhoh yang mengikuti acara ini. Sedangkan pada TPQ Kanzul Qur'an terdapat 11 anak yang mengikuti acara ini.

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan moderasi beragama kepada anak-anak TPQ menggunakan metode bertafakkur alam di sekitar desa. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB diawali dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan acara jalan-jalan sehat mengelilingi Desa Tegalweru dan berakhir di posko kelompok 15 KKM UIN Malang.

Rute yang dilalui antara lain melewati beberapa gang, hamparan kebun jeruk, rest area, dan jalan raya. Ketika anak-anak istirahat, diselingi dengan mendengarkan cerita-cerita yang berkaitan dengan moderasi beragama. Hal tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman anak-anak mengenai konsep moderasi beragama. 

Moderasi beragama sendiri merupakan sebuah gagasan yang berkaitan dengan sikap toleransi atau saling menghormati antara umat beragama satu sama lainnya. Hal tersebut dikarenakan, di negara Indonesia ini terdapat enam agama yang diakui resmi yaitu. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dengan demikian, pembelajaran tentang moderasi beragama sangat penting.

Dokpri
Dokpri

Dengan terlaksananya acara moderasi beragama dengan metode bertafakkur alam ini diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam memahami dan membangun sikap toleransi beragama. Lebih dari itu, mengajarkan toleransi pada anak-anak sejak dini bertujuan dalam pembentukan sikap dan perilaku yang baik antara sesama umat beragama. Moderasi beragama ini dapat menwujudkan kedamaian dalam lingkungan masyarakat tempat tinggal di Dusun Krajan, Desa Tegalweru.

Mengenalkan moderasi beragama di kebun Jeruk milik Warga/Dokpri
Mengenalkan moderasi beragama di kebun Jeruk milik Warga/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun