Peran Ilmu Fisika dan Biologi terhadap Burung yang Tidak Tersengat Listrik Saat Bertengger di Kabel Listrik

Oleh : Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Laily Firdatun Najachah, Fisika Dasar, UNJ 2021
 
Tentu kita pernah melihat burung-burung yang bertengger di kabel listrik. Anehnya burung-burung tersebut tidak tersengat aliran listrik dan justru burung-burung tersebut bermain dan berkicau di kabel listrik. Lalu terlintas di benak kita mengapa burung-burung yang bertengger di kabel listrik tersebut tidak tersengat listrik?. Apakah ada ilmu fisika dan biologi yang berperan terhadap peristiwa tersebut?.  

Definisi dari ilmu fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Hal ini merujuk pada kata fisika yang berasal dari bahasa Yunani yaitu (fysiks) yang mempunyai arti "alamiah", dan (fsis) yang mempunyai arti "alam" (Giancoli, 2008). Sedangkan definisi ilmu biologi adalah ilmu yang memelajari makhluk hidup. Hal ini merujuk pada kata biologi berasal dari kata bios dan logos, bios artinya hidup sedang logos artinya telaah atau studi (Pujiwati,2016).

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran ilmu fisika dan biologi pada burung yang bertengger di kabel listrik. Dengan pembahasan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang peran ilmu fisika dan biologi dalam kehidupan sehari-hari.  

Pertama kita bahas berdasarkan ilmu fisika terlebih dahulu. Seperti yang  diketahui, arus listrik merupakan aliran elektron. Aliran-aliran elektron tersebut tentunya bergerak karena adanya suatu dorongan, yaitu yang disebut dengan tegangan. Tegangan () adalah perbandingan atau hasil bagi antara gaya dan luas penampang, secara matematis dirumuskan:
= F/A

 Keterangan:
 F = gaya yang bekerja (N) 

A = luas penampang (m2)
 
Dengan adanya pengaruh dorongan tegangan tinggi, elektron-elektron tersebut dapat dialirkan dari instalasi pembangkit ke rumah penduduk. Elektron adalah subpartikel atom yang bermuatan listrik negattif. Aliran listrik bergerak oleh gerakan muatan listrik negatif (elektron) melalui pengantar listrik (konduktor). Kabel listrik memiliki kawat tembaga yang baik untuk mengantarkan listrik di sepanjang permukaannya. Burung tidak tersengat listrik saat bertengger di atas kabel listrik karena di dalam tubuh burung tidak memiliki elektron yang bisa mengantarkan listrik. Oleh sebab itu, aliran listrik tetap melaju melalui kabel saja.  

Selain itu listrik mengalir pada dua tegangan yang berbeda, sengatan listrik akan terjadi jika ada perbedaan tegangan akibat dari dua tegangan yang berbeda bertemu. Saat burung bertengger di kabel listrik, ternyata kaki burung hanya menyentuh satu kabel yang berisi satu tegangan, sehingga  kaki burung tersebut memiliki potensi listrik yang sama sehingga listrik tidak akan mengalir ke seluruh tubuh burung. Agar elektron dapat bergerak, harus terdapat perbedaan dalam aliran listrik. Contohnya, listrik mengalir dari area bertegangan tinggi ke area bertegangan rendah.  

Burung  juga tidak tersengat listrik  karena kaki burung tidak berpijak di tanah,karena seperti yang diketahui  tanah atau bumi adalah sumber daya alam yang memiliki potensial rendah dan listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Seperti yang tertera dalam rumus potensial listrik, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini.

V = W/Q

V = beda potensial listrik (satuan Volt, V)
W = energi listrik (satuan Joule, J)
Q = muatan listrik (satuan Coulomb, C)