Guru BK Â Â Â Â : " Apakah kamu tahu mengapa kamu dipanggil kemari?" (guru bertanya sembari tersenyum ramah).
Siswa        : "Ti..ti..tidak pak" (suara tertegun karena gugup).
Guru BK Â Â Â Â : "Merasa memiliki masalah?" (mimik pelan dengan mendekatkan kepalanya kepada siswa, namun masih terhalang meja).
Siswa        : "Sepertinya tii..tii..tidak pak" (bintik keringat di wajahnya mulai nampak karena gugup).
Guru BK Â Â Â Â : "Kemarilah, duduk disampingku!" (dengan nada yang cukup halus dan lembut, sembari siswa tersebut berdiri gemetar dan melangkah untuk berpindah duduk didekatnya). "Ceritakan apa yang sedang terjadi padamu akhir-akhir ini!" (mencoba menangkan dengan mengelus pundak siswa).
Siswa        : "Saya baik-baik saja pak" (masih dengan nada ketakutan untuk bicara)
Guru BK Â Â Â Â : "Apa perlu saya panggilkan ibu kantin?" (penawaran yang semakin membuat siswa gemetar tak kepalang).
Siswa        : "i..i..iya pak saya sering membully si A (inisial seseorang).
Guru BK Â Â Â Â : "Kenapa kamu lakukan hal itu pada si A? Apakah dia pernah berbuat salah padamu?" (nada sedikit datar dengan menatapi siswanya yang masih tetap menunduk).
Siswa        : "TIdak pak, hanya sekedar iseng" (muka memerah, gemetar dan berkeringat basah karena takut)
Guru BK     : (Menghela nafas dalam-dalam kemudian menghempaskan pelan-pelan) "Huuuuufffff....Bagaimana jika posisi kamu  sebagai dia? Kamu yang dibully oleh dia? Bagaimana perasaanmu?