Mohon tunggu...
Iffah Elazhari
Iffah Elazhari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Evaluasi Pembelajaran sebagai Puncak Keberhasilan dalam Pelaksanaan Program BK

4 November 2018   08:15 Diperbarui: 4 November 2018   14:20 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu diketahui bahwa dalam penilaian pada jenjang pendidikan adalah sebuah tanggung jawab pertama oleh kepala sekolah kemudian dibantu oleh konselor dan guru mata pelajaran lainnya. Selain itu dalam penilaian kegiatan tersebut bisa juga dilakukan oleh pihak yang berwenang/ konselor atau dari instansi yang mana jenjang nya lebih tinggi  yaitu misalnya dari departemen Pendidikan Nasional di kota maupun kabupaten tertentu.

Sehingga sumber informasi yang diperoleh untuk kepentingan dalam penilaian yaitu peserta didik, kepala sekolah, wali kelas, guru, orang tua, masyarakat. Penilaian dapat dilaksanakan dengan berbagai cara misalnya, observasi, wawancara, angket, dokumentasi, analisis hasil peserta didik, tes.

Perlu diketahui bahwa penilaian harus di program dengan sistematis serta terpadu. Dalam kegiatan penilaian layanan bimbingan baik pada proses atau hasil yang mana perlu untuk di analisis sehingga selanjutnya dapat dimanfaatkan atau dijadikan sebagai bahan dasar dalam menindak lanjuti dalam masalah perbaikan maupun pengembangan program tersebut. 

Dengan demikian pelaksanaan penilaian secara jelas, komprehensif maupun cermat untuk itu diperoleh instrumen maupun informasi yang kemudian akan dipakai sebagai bahan untuk pertanggung jawaban pelaksanaan program kegiatan bk. Berikut adalah gambaran dari skema program evaluasi.

Di sini pengawas dalam melakukan pembinaan dalam bentuk untuk mendorong baik konselor maupun personil dalam kegiatan program layanan bk yang akan melakukan evaluasi dan keterlaksanaan kegiatan program tersebut. 

Evaluasi tersebut dilakukan minimal pada akhir tahun ajaran sehingga menjadi salah satu bentuk dasar dalam pengembangan program layanan di tahun ajaran selanjutnya. Maka dari itu perlu diketahui bahwa evaluasi proses yaitu sebaiknya dilaksanakan setiap bulan dan perlu dihadiri oleh berbagai pemimpin sekolah tersebut. 

Sebagaimana khusus untuk konselor untuk dapat mengembangkan adanya instrumen yang dapat memicu umpan balik kepada peserta didik sebagaimana menjadi objek serta subjek dari bimbingan. Dan dokumen dalam pelaksanaan evaluasi adalah sebagai salah satu bentuk indikator kerja konselor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun