Dalam pemeliharaan diatas yaitu bersifat membangun. Dalam pelayanan tersebut dilaksanakan dengan berbagai kegiatan atau program. Misalnya, agar para siswa nyaman dan betah di dalam kelas, sehingga dapat menerima pelajaran dengan baik maka letak duduk siswa dalam kelas itu dirubah atau dibentuk. Bisa juga misalnya, dalam program akademik seperti ekstrakurikuler siswa ditempatkan sesuai minat dan bakat dengan kemampuan masing-masing siswa. Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Sekolah atau madrasah adalah lembaga yang sudah jelas dari segi sosoknya, maka pelayanan di sekolah harus tumbuh serta berkembang dengan baik. Prinsip dalam bimbingan konseling yaitu berpadu antara hasil teori dengan praktek yang diharapkan mampu menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pelayan bimbingan konseling tersendiri. Pada mulanya konselor mampu menjelaskan program kerja sejelas-jelasnya.Â
Kemudian konselor harus berusaha menjaga sikap keahliannya tanpa merusak hubungan baik terhadap personal dan siswa di sekolah serta menghindari sikap sombong dan angkuh. Setelah itu konselor mampu bertanggung jawab dan paham akan peran yang dibawa, konselor berusaha sebaik mungkin serta menjelaskan dengan siapa ia akan bekerja sama yang memiliki tujuan yang sama untuk dicapai.Â
Konselor mempunyai tanggung jawab kepada peserta didik dari yang gagal atau kesulitan belajar sampai siswa yang dapat menarik perhatian guru. Selanjutnya konselor diharapkan mampu dalam memahami untuk mengatasi masalah yang dialami oleh individu walaupun dengan level yang lumayan parah. Yang terakhir konseler harus saling bekerjasama, menghargai, maupun sikap peduli dengan pihak kepala sekolah secara efektif sehingga tumbuh citra konseler yang memiliki jiwa profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H