Mohon tunggu...
Rihana Gayda
Rihana Gayda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Airlangga

membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perjalanan Panjang Sejarah Kesehatan Masyarakat

3 September 2024   21:17 Diperbarui: 3 September 2024   21:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Namun seiring berjalannya waktu, sistem puskesmas diubah menjadi dua tipe, yaitu tipe A yang dikepalai oleh dokter dan tipe B dikelola oleh paramedis. Pada tahun 1969-1974, dimulainya program kesehatan Puskesmas di sejumlah kecamatan dari sejumlah kabupaten di tiap provinsi. 

Namun pada tahun 1979, puskesmas tidak dibedakan lagi, hanya ada satu tipe yang dikepalai seorang dokter. Tahun 1984 Dikembangkan program paket terpadu kesehatan dan keluarga berencana di puskesmas, seperti KIA, KB, gizi, penaggulangan diare, dan immunisasi. Awal tahun 1990-an puskesmas menjadi kesatuan organisasi kesehatan yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga memberdayakan peran serta Masyarakat.

Melalui perjalanan sejarah yang panjang tersebut, Indonesia mulai memiliki tenaga Kesehatan. Namun, masih perlu dikembangkan pada waktu berikutnya hingga kualitas Kesehatan Masyarakat semakin baik dan terjamin.

KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Puskesmas

Varwati, Lilis. 2021. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Pengertian, Sejarah dan Perkembangan, Hingga Ruang Lingkupnya. https://www.suara.com/health/2021/08/06/141500/ilmu-kesehatanmasyarakat-pengertian-sejarah-dan-perkembangan-hingga-ruanglingkupnya [online] (diakses tanggal 3 September 2024). 2. Kesmas. 2013. Sejarah Kesehatan Masyarakat. https://www.indonesian-publichealth.com/sejarah-kesehatan-masyarakat2/ [online] (diakses tanggal 3 September 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun