Berikutnya, mengorganisir sumber daya. Menyusun struktur manajemen. Berbagi tugas.
Tapi itu nanti. Belum hari ini.
Kita memang punya tantangan berat. SMK yang sejatinya menjadi penyedia tenaga kerja kompeten. Nyatanya menjadi penyumbang pengangguran terbesar dibandingkan dua kelompok lain. SMA dan perguruan tinggi.
Maaf yang bilang bukan saya. Tapi pejabat resmi yang menangani tenaga kerja. Kalau ingin konfirmasi, silakan saja baca koran online. Atau nonton media mainstream.
Bukan kali ini saja. Sudah dari dulu. Rasanya sulit dipercaya. Tetapi data yang berbicara.
Sekarang sedang rame. Rame membahas gen z yang menganggur. Jumlah mereka tidak main-main. BPS menyebutkan: ada 9.9 juta gen z yang NEET. Alias menganggur. Jumlah mereka sekitar 22,25% dari seluruh angkatan kerja yang berjumlah 44,4 juta orang.
Anda tahu gen z: mereka yang lahir sekitar tahun 1997 sampai 2012. Artinya saat ini usia mereka antara 12 sampai 27 tahun.
Mereka menganggur. Not in employment, education, and training. Tidak bekerja. Dan yang lebih banyak alumni SMK...
Keadaan ini cukup mengkhawatirkan. Diperlukan inovasi dalam mengelola SMK. Apalagi SMK pertanian.
Itulah yang kami bicarakan. Semoga ada hasilnya.
Wassalam.