Mohon tunggu...
Muliadi Akbar
Muliadi Akbar Mohon Tunggu... Guru - Guru, dosen, Tutor, Pegiat literasi, Bloggers

Guru Matematika yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batal Jalan Santai

3 Mei 2024   07:52 Diperbarui: 3 Mei 2024   13:05 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Palu, 3 Mei 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh seluruh pegawai dinas, guru, dan para kepala sekolah se-provinsi Sulawesi Tengah. Acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta.

Sayang, jalan santai harus berubah menjadi duduk santai.

Penyebabnya hujan.

Hujan mengguyur kota Palu dan sekitarnya sejak malam.

Acara direncanakan dilaksanakan tepat pada pukul 06.00 WITA. Setidaknya itu yang tertulis di undangan.

Meski hujan belum berhenti hampir semua peserta sudah hadir. Mungkin peserta itu berpikir seperti saya.

Insyaallah hujan akan berhenti juga.
Tetapi kenyataan berkata lain. Hujan tidak berhenti.

Dari atas panggung panitia mengumumkan " bapak ibu, jika hujan tidak berhenti juga sampai pukul 08.00 maka acara jalan santai kita batalkan "

Benar saja, hujan sepertinya sepakat. Tidak mau berhenti. Jalan santai resmi dibatalkan.

Namun panitia paham bahwa yang penting bukan hanya jalan santai. Door prize juga penting. Bisa jadi lebih penting. 

Panitia menegaskan kupon door prize tetap dibagikan. Tentu harus diundi.
Peserta tenang. Gembira pasti. 

Peserta cukup duduk santai di kursi yang sudah disediakan sambil berharap undiannya turun. Pun boleh sambil menikmati bakso gratis.

Beberapa saat berikutnya panitia mulai membagikan kupon undian. Saya kebagian satu kupon. Nomor 204. Semoga nomor undian saya bisa keluar. Hadiahnya semoga hadiah utama. Doa saya dalam hati.

Saya memang pagi-pagi sudah berangkat menuju halaman kantor dinas pendidikan. Pembukaan acara jalan santai di buka di halaman kantor dinas oleh kepala dinas pendidikan provinsi Sulawesi Tengah.

Awalnya direncanakan acara dibuka oleh wakil gubernur. Tetapi beliau juga memiliki acara yang tidak bisa diwakilkan. Begitu kata ibu Kadis saat memberikan sambutan. Acara akhirnya dibuka oleh ibu Kadis.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Halamannya kantor dinas pendidikan memang cukup luas. Cukup untuk menampung ribuan peserta.

Titik star dan finis juga direncanakan di sini. Tetapi seperti anda sudah tahu, jalan santai tidak jadi.

Rangkaian acara jalan santai bukan hanya jalan saja,  tetapi juga ada lomba senam kreasi. Pesertanya seluruh karyawan dinas pendidikan dan UPT dinas pendidikan.

Yang tidak kalah menarik peserta lomba ternyata juga berasal dari siswa SLB yang ada di kota Palu.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Jika jalan santainya batal berjalan, berbeda dengan senam kreasi. Yang satu ini tetap dilaksanakan.

Panitia mulai memanggil peserta lomba kreasi. Dari atas panggung pembawa acara meminta seluruh hadirin menggaungkan tema hardiknas tahun ini. " Selamat hari pendidikan Nasional, bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar" menandai di mulainya acara lomba senam kreasi.

Penampilan pertama dari siswa SLB Muhammadiyah kita Palu. Mereka terdiri dari anak-anak tuna rungu, tuna daksa dan tuna grahita. Di iringi suara musik yang menggelegar anak-anak melakukan senam dengan semangat dan ceria.

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Meski dengan keterbatasan fisik mereka adalah anak-anak yang istimewa. Mereka berhak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berperan sesuai kemampuan mereka. Bergerak bersama lanjutkan merdeka belajar. 

Belajar adalah hak warga negara. Siapa pun dia. Termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Kewajiban pemerintah menyediakan fasilitas belajar yang memenuhi kebutuhan belajar.

Acara makin seru. Se-seru hujan yang turun makin deras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun