Mohon tunggu...
Muliadi Akbar
Muliadi Akbar Mohon Tunggu... Guru - Guru, dosen, Tutor, Pegiat literasi, Bloggers

Guru Matematika yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Seberapa Penting Membuat SKP di Awal Tahun bagi ASN?

3 Juli 2023   16:49 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:06 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Evaluasi dan Penilaian Diri
Sasaran kerja juga membantu pegawai dalam melakukan evaluasi dan penilaian diri. Dengan menetapkan target yang spesifik dan terukur, pegawai dapat mengukur pencapaian mereka secara objektif. Hal ini memungkinkan pegawai untuk melihat apakah ada kemajuan yang dicapai, apa yang perlu ditingkatkan, dan langkah-langkah apa yang harus diambil selanjutnya.

Memperkuat Motivasi
Dalam pengembangan karir, motivasi sangat penting. Dengan menetapkan sasaran kerja, pegawai dapat memotivasi diri sendiri untuk mencapai target yang telah ditentukan. Sasaran yang spesifik dan realistis akan membantu menjaga semangat dan antusiasme pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Meningkatkan Keterlibatan dan Kepercayaan
Dengan adanya sasaran kerja yang ditetapkan di awal tahun, pegawai dapat melibatkan diri lebih aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas mereka. Ini membangun rasa tanggung jawab dan kepercayaan dari atasan serta rekan kerja. Keterlibatan yang aktif juga memungkinkan pegawai untuk memberikan masukan dan melihat dampak kontribusinya dalam mencapai tujuan organisasi.

Jadi, sasaran kerja yang dibuat di awal tahun sangat penting bagi seorang pegawai. Ini membantu dalam fokus, produktivitas, evaluasi diri, motivasi, keterlibatan, dan kepercayaan. Membuat sasaran kerja adalah langkah awal yang penting menuju pencapaian tujuan pribadi dan organisasi.

Dengan demikian, mengabaikan SKP di awal tahun sama saja bekerja tanpa arah dan tujuan yang jelas. Pegawai yang tidak menyusun SKP di awal tahun berarti tidak memiliki target kerja. Sehingga diakhir tahun semestinya tidak bisa dinilai karena tidak memiliki patokan ukuran keberhasilan.

Jika semua pegawai dalam satu instansi atau organisasi tidak menyusun SKP di awal tahun, maka secara kelembagaan instansi atau organisasi tersebut tidak memiliki acuan keberhasilan. Yang berarti di akhir tahun instansi atau organisasi itu tidak memiliki hasil kinerja yang terukur.

Jika dihitung secara ekonomi, maka bisa jadi instansi atau organisasi itu merupakan instansi atau organisasi yang boros, tidak produktif, tidak ekonomis, tidak efektif, dan tidak efesien.

Jadi, masih mau buat SKP diakhir tahun?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun