Hari jum'at 26 Agustus 2022 lalu SMK Negeri 1 Galang Tolitoli mendapat kunjungan dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulawesi Tengah.Â
Beliau didampingi oleh kepala bidang SMK, ibu Dr. Hatija. Turut dalam rombongan, pejabat Cabang dinas pendidikan menengah wilayah VI Buol dan Tolitoli. Kacabdis bapak Obin S. Sos, kasi SMK bapak Sarwis, dan KTU bapak Baharuddin, S. Pd. Tidak ketinggalan pengawas pembina SMK bapak Drs. Zahlin, MM.
Sebuah kunjungan spesial karena untuk pertama kalinya SMKN 1 Galang kedatangan dua srikandi pendidikan secara bersama-sama. Dua wanita tangguh nan ayu. Satu kepala dinas, satunya lagi kepala bidang. Kehadiran keduanya tentu saja memberikan makna dan kebanggaan tersendiri.Â
Program pendidikan yang bersumber dari gagasan mereka terbilang cemerlang. Dua diantaranya bosda dan blud. Bosda adalah program pembiayaan untuk mendukung program pendidikan gratis yang dicanangkan bapak gubernur. Sedangkan blud adalah program pengembangan kemandirian SMK melalui pemanfaatan sumber daya sekolah. Dua-duanya penting, karena langsung bersentuhan dengan akar masalah di SMK.
Latar pendidikan ahli kesehatan, tidak membuat ibu kadis kehilangan asa dan gagasan brilian untuk memajukan pendidikan. Dalam berbagai kesempatan beliau selalu mengatakan: kita boleh berbeda latar belakang keahlian, tapi kita harus memiliki komitmen yang sama untuk memajukan pendidikan di Sulteng. Bukan hanya retorika, tapi beliau benar-benar membuktikannya.
Latar belakang pendidikan pada tataran top leader nampaknya tidak lagi menjadi penting. Buktinya, seorang ahli fisika bisa memimpin lembaga kesehatan dengan sangat baik.Â
Bapak Budi Gunadi, menteri kesehatan. Maka tidak perlu diragukan jika seorang ahli kesehatan. Ahli gizi. Memimpin lembaga pendidikan. Boleh jadi, ini menjadi kombinasi yang serasi dan selaras, mengingat kesehatan dan pendidikan keduanya adalah kebutuhan yang fundamental bagi masyarakat.
Namun, ibu kadis tentu tidak dapat bekerja sendiri. Beliau membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Menjadi suatu keberuntungan, ketika ibu kadis bisa berpartner dengan seorang doktor wanita berpengalaman. Dr.Hatija  seorang kepala bidang SMK di jajaran dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.
Kiprah Dr. Hatija dalam memajukan SMK di Sulteng sudah di kenal luas. Berkat tangan dingin beliau SMK di Sulteng mencapai kemajuan-kemajuan yang signifikan. Hal itu dapat dilihat dari perwajahan SMK yang semakin menarik dengan fasilitas yang semakin lengkap. Meskipun dalam soal mutu masih perlu waktu untuk melihat hasilnya.
Dua tokoh penting birokrasi pendidikan berkunjung ke SMK Negeri 1 Galang diharapkan memberikan sinyal baik pada pengembangan SMK pertanian ke depan. Kedatangan ibu kabid memang telah direncanakan sehubungan dengan lokus pengembangan SMK tahun 2023. SMK Negeri 1 Galang 'katanya' menjadi prioritas sasaran bantuan mengingat dua atau tiga tahun terakhir belum pernah tersentuh program bantuan.