Kegiatan peternakan yang meliputi ayam petelur, sapi, bebek, kelinci, dan kambing yang dilakukan berperan dalam mencapai target SDGs poin (1) tanpa kemiskinan, (3) kehidupan sehat dan sejahtera, (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.Â
Hal tersebut dicapai contohnya dengan bisnis ayam petelur dimana telur yang dihasilkan dijual pada masyarakat dengan harga murah diimbangi pemberian pakan dengan modal yang terjangkau namun tetap sesuai untuk kebutuhan ayam. Contoh formulasi pakan di BBPPMDDT Yogyakarta yaitu:
Formulasi pakan I: PAR-K (PK 17%)
Formulasi pakan II: KLK (PK 32,5%) 35%, Jagung (PK 8%) 50%, dan Bekatul (PK 12%) 15%.
Salah satu ilmu yang menarik dari BBPPMDDT Yogyakarta terkait pakan ternak yaitu kebutuhan pakan ayam dapat diprediksi lewat bobot telur. 1 butir telur bobotnya rata-rata 60-65 gr sehingga pakan yang dibutuhkan sekitar 120-130 gr per hari. Artinya pakan yang dibutuhkan yaitu 2X bobot telur. Pakan yang paling penting yaitu mengandung protein 17%.Â
Selain dicapai dengan bisnis ayam petelur ke-3 poin SDGs tersebut juga dapat dicapai lewat pemanfaatan kotoran kelinci untuk pupuk kering dan urin kelinci untuk pupuk cair dimana bersifat ramah lingkungan dan memiliki prospek bisnis yang menjanjikan.Â
- Perikanan
Kegiatan perikanan yang dilakukan berperan dalam mencapai target SDGs poin (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, (9) industri, inovasi, dan infrastruktur. Â
Hal tersebut dicapai lewat kegiatan perikanan yang mencangkup lele, nila, lobster merah, dan lobster biru dimana pemeliharaannya telah memakai internet of things (IOT) yang dirangkai sendiri sehingga mencerminkan adanya inovasi.Â
Selain itu BBPPMDDT Yogyakarta juga menerapkan sistem aquaponik. Sistem aquaponik yaitu sistem perpaduan budidaya ikan dan sayur yang saling terhubung dan memberi manfaat satu sama lain. Ikan yang dibudidayakan yaitu lele sedangkan sayur yang dibudidayakan yaitu kangkung.Â
Dalam sistem aquaponik air dari bawah disedot menggunakan pompa lalu masuk ke atas (tempat budidaya kangkung) yang berguna sebagai pupuk dan pengairan, kemudian akan kembali lagi ke bawah untuk lele.
2. Agrowisata Bhumi Merapi
Agrowisata Bhumi Merapi berperan dalam mencapai target SDGs poin (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, (9) industri, inovasi, dan infrastruktur, (15) ekosistem daratan.Â