Menghemat air 15% - Â 40%
Angka produktivitas air bertambah
Dapat mencegah hama seperti nematode pada perakaran
Kualitas gabah dapat ditingkatkan
Terakumulasinya  besi  (Fe)  yang  meracuni tanaman dapat berkurang
Sistem perakaran lebih dalam sehingga batang lebih kuat dan tidak mudah roboh.
Daftar Pustaka
Azizah, N., & Suprapto, H. 2022. Pengaruh Kebutuhan Air Irigasi Terhadap Penurunan Muka Air Tanah Menggunakan Modflow-Usg Di Sragen, Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Air. 18(1): 27-39.
Budianto, M. B., dkk. 2020. Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering. 11(2): 128-136.
Husna, T., dkk. 2018. Sistem Pengatur Irigasi Sawah Menggunakan Metode Irigasi Alternate Wetting and Drying Berbasis Teknologi Internet of Things. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering). 2(02): 92-100.
Kementerian Pertanian. 2020. Pengelolaan Air Sistem Basah Kering (AWD). http://sulsel.litbang.pertanian.go.id  [17 Juni, 2023]