Mohon tunggu...
Lusia Ria
Lusia Ria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana

Hai, namaku Lusia dan aku suka travelling, salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hemat Air dengan Sistem Irigasi AWD & IOT

25 Juni 2023   20:59 Diperbarui: 25 Juni 2023   21:15 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pertanianku.com

Menghemat air 15% -  40%

Angka produktivitas air bertambah

Dapat mencegah hama seperti nematode pada perakaran

Kualitas gabah dapat ditingkatkan

Terakumulasinya  besi  (Fe)  yang  meracuni tanaman dapat berkurang

Sistem perakaran lebih dalam sehingga batang lebih kuat dan tidak mudah roboh.

Daftar Pustaka

Azizah, N., & Suprapto, H. 2022. Pengaruh Kebutuhan Air Irigasi Terhadap Penurunan Muka Air Tanah Menggunakan Modflow-Usg Di Sragen, Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Air. 18(1): 27-39.

Budianto, M. B., dkk. 2020. Model Irigasi Hemat Air Perpaduan System of Rice Intensification (SRI) dengan Alternate Wetting and Drying (AWD) pada Padi Sawah. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering. 11(2): 128-136.

Husna, T., dkk. 2018. Sistem Pengatur Irigasi Sawah Menggunakan Metode Irigasi Alternate Wetting and Drying Berbasis Teknologi Internet of Things. JITCE (Journal of Information Technology and Computer Engineering). 2(02): 92-100.

Kementerian Pertanian. 2020. Pengelolaan Air Sistem Basah Kering (AWD). http://sulsel.litbang.pertanian.go.id  [17 Juni, 2023]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun