Mohon tunggu...
Geral
Geral Mohon Tunggu... Penulis - Siswa Magang SMKN 2 Wonosari

Saya merupakan siswa magang dari sekolah SMKN 2 Wonosari yang bekerja sebagai penulis konten SEO di CV Rumah Mesin. Saya menyukai hal-hal yang berbau seni musik dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Membuat Komposter Gerabah untuk Pengomoposan

10 Agustus 2023   09:50 Diperbarui: 10 Agustus 2023   11:23 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sustaination.id/

Salah satu nilai tambah yang dimiliki oleh komposter gerabah adalah keindahannya yang memukau. Tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki tampilan yang mengagumkan. 

Anda bisa dengan mudah meletakkannya di taman atau halaman rumah tanpa khawatir mengganggu penampilan visual yang ada.

Pupuk Alami Berkualitas

Tujuan akhir dari penggunaan komposter gerabah adalah mendapatkan pupuk alami yang kaya akan nutrisi. 

Hasil dari proses pengomposan di dalam komposter ini adalah pupuk yang dapat memberikan pasokan nutrisi yang melimpah kepada tanaman. 

Dengan mengandung berbagai zat yang diperlukan untuk pertumbuhan, pupuk ini menjadi pilihan yang cerdas untuk menyuburkan tanaman.

Penyirkulasi Udara Lebih Optimal

Bahan-bahan organik yang berada di dalam komposter gerabah mendapatkan manfaat dari sirkulasi udara yang lebih optimal. 

Sistem ini memberikan aerasi yang lebih baik, memastikan bahwa oksigen dapat terdistribusi merata ke seluruh kompos, dan mempercepat proses penguraian.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah untuk membuat komposter gerabah sendiri. Selamat memulai perjalanan pengomposan yang berkelanjutan dan berkontribusi positif terhadap lingkungan serta keberlanjutan lingkungan.

Selain komposter gerabah, ada juga komposter drum yang memiliki sejumlah keunggulan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun