1.Penjelasan dan pelayanan guru dengan metode sokratis merupakan barang baru bagi siswa, sehingga kesiapan siswa masih kurang.
2.Minat dan motivasi belajar meningkat walaupun disini masih kelihatan guru kerepotan mengarahkan dan menggiring siswa untuk memberikan jawaban yang tepat saat diberi pertanyaan.
3.Sebagian kecil siswa yang pasif atau kurang mengikuti jalannya proses belajar.
4.Masih ada siswa yang masih kurang mengerti atau lambat menangkap pelajaran yang disampaikan. Dan juga memberikan jawaban ketika diberi pertanyaan.
5.Tingkat keberhasilan dari hasil belajar siswa dengan menggunakan metode sokratis mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata setiap pertemuan.
4.2 Hasil Penelitian Siklus II
Sama halnya dengan penelitian pada siklus I, hasil penelitian yang diperoleh pada siklus II, berupa tiga jenis data yang memuat hasil belajar siswa selama tiga kali pertemuan dan satu jenis data hasil belajar sebagai data pendukung penelitian yang diadakan setelah penelitian siklus II berakhir.
4.2.1 Data Hasil Belajar Siswa Belajar Matematika pada Akhir Siklus II
Data hasil belajar siswa merupakan data pendukung pada penelitian tindakan kelas yang mengacu pada hasil belajar siswa. Berdasarkan data hasil belajar siswa yang dilakukan pada akhir siklus II, maka diperoleh Tabel 2 sebelum dibentuk tabel frekuensi terlebih dahulu ditentukan :
Nilai tertinggi : 100
Nilai terendah : 61
Rentang= Nilai tertinggi – nilai terendah