Mohon tunggu...
Nera Aprina,S.Pd
Nera Aprina,S.Pd Mohon Tunggu... -

Mengajar di SMK Utama Bakti Palembang sebagai Guru Mata Pelajaran Matematika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTK : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XII TSM SMK Utama Bakti Palembang Melalui Metode Sokratis

9 Oktober 2013   20:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 27979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peran dan fungsi guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, situasi yang dihadapi guru dalam melaksanakan pengajaran mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar itu sendiri. Dengan demikian, guru sepatutnya peka terhadap berbagai situasi yang dihadapi, sehingga dapat menyesuaikan pola tingkah lakunya dalam mengajar dengan situasi yang dihadapi. Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru adalah merencanakan dan melaksanakan proses belajar mengajar. Kemampuan ini membekali guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengajar. Belajar dan mengajar terjadi pada saat berlangsungnya interaksi antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.

Mengingat pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari, maka semua materi matematika harus dikuasai dengan baik. Hal ini ditinjau dari tujuan umum diberikannya matematika dijenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah adalah mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan didalam kehidupan dandapat menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

Selama ini, proses pembelajaran yang berlangsung di kelas XII TSM SMK Utama Bakti Palembang masih sedikit sekali yang memperoleh hasil belajar yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal khususnya pada mata pelajaran matematika, walaupun telah banyak dilakukan penerapan strategi dan metode yang dilakukan. Dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan beberapa model pembelajaran diantaranya metode Tanya-jawab, seluruh siswa yang menggunakan model tersebut menciptakan suasana di kelas terutama siswa lebih aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar, tetapi khusus pada kelas XII TSM siswanya sebagian kecil aktif dan sebagian besar pasif sehingga hasil belajar sebagian besar tidak tuntas dalam pembelajaran matematika di sekolah. Siswa kurang aktif bertanya, menanggapi dan menjawab pertanyaan serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika masih rendah dengan nilai rata-rata 73 sedangkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan 75.

Gagasan peneliti, motode pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah ini adalah metode sokratis. Metode sokratis hampir sama dengan Tanya-jawab, maka kegiatan gurupun padametode itu banyak kesamaannya. Kegiatan guru padametode sokratis yang paling menonjol ialah bertanya dan memperhatikan jawaban para siswa. Pada metode sokratis isi pertanyaan di samping berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, pertanyaan itu berbentuk pertanyaan kunci untuk mengarahkan cara berpikir para siswa. Dengan pertanyaan kunci ini diharapkan siswa bersangkutan sadar akan kesalahannya atau kekeliruannya dan dapat pula mencari jawaban yang benar. Bila siswa ini memberi jawaban yang kurang tepat atau salah, maka guru memberi pertanyaan baru yang sifatnya mengggiring pikiransiswa ini agar sadar bahwa jawaban yang diberikannya adalah kurang tepat. Pertanyaan seperti ini dapat disebut pertanyaan kunci. Mengingat pada kelas XII TSM terdiri dari sebagian kecil siswa aktif dan sebagian besar pasif , peneliti cenderung menggunakan metode sokratis, untuk menciptakan siswa lebih aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar. Maka dari itu penulis tertarik untuk menerapkan metode sokratisuntuk mengatisipasi kendala yang timbul pada pelaksanaan pembelajaran Tanya-jawab di kelas XII TSM.

Peneliti memperkirakan dengan penerapan metode sokratis ini dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada semua siswa kelas XII TSMdan menjadikan pelajaran matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa serta dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Berdasarkan masalah yang dipaparkan di atas peneliti memilih judul penelitian “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas XII TSM SMK Utama Bakti Palembang Melalui Metode Sokratis “.



1.2. Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka masalah pokok dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Apakah melalui metode sokratis dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika pada kelas XII TSM SMK Utama Bakti Palembang?”.




1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar siswa belajar matematika melalui metode sokratis.



1.4. Manfaat Penelitian

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun